SERPONG, ULTIMAGZ.com – Dalam era musik pop dan indie kini, Taylor Swift mampu menonjolkan dirinya dengan lagu-lagu yang penuh dengan emosi dan kesedihan. Dengan lirik dan melodi lagu yang memikat, “Tolerate It” menceritakan pengalaman pahit dalam sebuah hubungan romantis.
“Evermore” merupakan salah satu album kolaborasi antara Taylor Swift, Jack Antonoff, dan Aaron Dessner yang dirilis pada 2020 silam. Album tersebut memiliki total 15 lagu, salah satunya adalah “Tolerate It” yang populer di berbagai media sosial.
Baca juga: Niki, Rich Brian, dan Warren Hue Musisi Indonesia Pertama yang Ramaikan Coachella
Walaupun banyak asumsi serta teori mengenai makna dari “Tolerate It”, sebenarnya lagu tersebut menceritakan situasi dan perasaan emosional seseorang yang terus menerus diabaikan serta lelahnya berjuang sendirian dalam suatu hubungan. Dengan nada yang menyayat hati dan lirik yang menyedihkan, lagu ini langsung naik ke atas tangga ke-45 Billboard Top 100 Desember 2020 setelah dirilis.
Menurut Taylor, “Tolerate It” merupakan lagu yang didasari pada perspektif pria yang lebih tua daripada pasangannya dan telah melakukan banyak hal, berbanding terbalik dengan pasangannya yang belum memiliki banyak pengalaman. Mereka pun menjalani hubungan mereka seakan-akan tidak terjadi apa-apa di antara mereka, padahal perasaan cinta pria tersebut perlahan berkurang dan sang perempuan berusaha keras untuk mempertahankan hubungan mereka agar tetap berjalan dengan lancar.
If it’s all in my head tell me now
Tell me I’ve got it wrong somehow
I know my love should be celebrated
But you tolerate it
Pada bait lirik tersebut, Taylor memperjelas bahwa sang perempuan berharap bahwa hal buruk yang menimpa hubungannya tidak nyata dan hanya berada di pikirannya saja. Ia pun merasa bahwa cinta dan usaha yang ia lakukan untuk mempertahankan hubungan mereka sangatlah spesial, tetapi merasa patah hati karena pasangannya tidak menghargainya.
While you were out building other worlds, where was I?
Where’s that man who’d throw blankets over my barbed wire?
Perempuan itu pun mulai bertanya-tanya apakah pasangannya masih mengingatnya ketika melakukan berbagai hal di luar sana. Ia merasa bahwa laki-laki yang seharusnya melindunginya justru mulai melupakannya.
I made you my temple, my mural, my sky
Now I’m begging for footnotes in the story of your life
Lirik ini menggambarkan bahwa perempuan tersebut telah menjadikan pria itu target di hidupnya, bahkan secara sukarela merelakan seluruh impiannya demi pasangannya. Akan tetapi, ia harus memohon kepada pasangannya supaya ia dianggap dan dijadikan salah satu opsi dalam hidup sang laki-laki.
Drawing hearts in the byline
Always taking up too much space or time
Walaupun perempuan itu telah memohon agar sang laki-laki memperlakukannya lebih baik dan kembali saling mencintai, laki-laki tersebut tetap menganggap bahwa perempuan tersebut berlebihan dalam segala sisi. Padahal, sang perempuan hanya ingin pasangannya untuk menghargainya.
You assume I’m fine
But what would you do if I
Break free and leave us in ruins
Sang laki-laki berpikir bahwa pasangannya selalu baik-baik saja, tidak sakit hati akan perlakuannya selama ini, dan tidak akan meninggalkannya. Sementara itu, perempuan tersebut sempat berpikir untuk meninggalkan pasangannya agar sang laki-laki sadar seberapa hancurnya hubungan mereka.
Took this dagger in me and removed it
Gain the weight of you then lose it
Believe me, I could do it
Pada penggalan lirik ini, Taylor mengumpamakan rasa sakit perempuan tersebut seperti tertusuk belati. Ia juga menyampaikan bahwa perempuan itu bisa saja melepaskan seluruh beban yang diakibatkan oleh pasangannya, menerima kenyataan bahwa laki-laki itu sudah tidak mencintainya, dan menata hidupnya kembali. Akan tetapi, ia masih tidak mampu merelakan hubungan yang sudah hancur tersebut.
I sit and watch you
Di akhir lagu “Tolerate It”, Taylor mengulang kembali kalimat yang berada pada intro lagu. Bagian lirik ini memiliki arti yang sangat menyedihkan yaitu sejak awal hingga akhir, perempuan tersebut masih tidak mampu untuk melakukan apapun tentang hubungannya dengan pasangannya, sehingga mereka masih menjalani hari-hari bersama seperti biasa selagi hubungan mereka perlahan mulai runtuh.
Baca juga: 5 Seconds of Summer Suguhkan Album Kelima “5SOS5”
Melansir yoursay.id, “Tolerate It” termasuk salah satu dari 5 lagu Taylor tersedih menurut Swifties (penggemar Taylor). Bagaimana menurut Ultimates? Ultimates juga dapat mendengarkan dan menyaksikan video lirik “Tolerate It” di bawah ini.
Penulis: Jessica Kannitha
Editor: Cheryl Natalia
Foto: instagram.com/@taylorswift
Sumber: yoursay.id, billboard.com, idntimes.com, musicbusinessworldwide.com, youtube.com