• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Thursday, July 10, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Hiburan

Taylor Swift Ungkap Lelahnya Cinta Satu Sisi dalam “Tolerate It”

by Jessica Kannitha
February 13, 2024
in Hiburan, Musik, Review
Reading Time: 4 mins read
Potret Taylor Swift untuk Album “Evermore”. (instagram.com/@taylorswift)

Potret Taylor Swift untuk Album “Evermore”. (instagram.com/@taylorswift)

0
SHARES
4.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Dalam era musik pop dan indie kini, Taylor Swift mampu menonjolkan dirinya dengan lagu-lagu yang penuh dengan emosi dan kesedihan. Dengan lirik dan melodi lagu yang memikat, “Tolerate It” menceritakan pengalaman pahit dalam sebuah hubungan romantis.

“Evermore” merupakan salah satu album kolaborasi antara Taylor Swift, Jack Antonoff, dan Aaron Dessner yang dirilis pada 2020 silam. Album tersebut memiliki total 15 lagu, salah satunya adalah “Tolerate It” yang populer di berbagai media sosial.

Baca juga: Niki, Rich Brian, dan Warren Hue Musisi Indonesia Pertama yang Ramaikan Coachella

Walaupun banyak asumsi serta teori mengenai makna dari “Tolerate It”, sebenarnya lagu tersebut menceritakan situasi dan perasaan emosional seseorang yang terus menerus diabaikan serta lelahnya berjuang sendirian dalam suatu hubungan. Dengan nada yang menyayat hati dan lirik yang menyedihkan, lagu ini langsung naik ke atas tangga ke-45 Billboard Top 100 Desember 2020 setelah dirilis.

Menurut Taylor, “Tolerate It” merupakan lagu yang didasari pada perspektif pria yang lebih tua daripada pasangannya dan telah melakukan banyak hal, berbanding terbalik dengan pasangannya yang belum memiliki banyak pengalaman. Mereka pun menjalani hubungan mereka seakan-akan tidak terjadi apa-apa di antara mereka, padahal perasaan cinta pria tersebut perlahan berkurang dan sang perempuan berusaha keras untuk mempertahankan hubungan mereka agar tetap berjalan dengan lancar.

If it’s all in my head tell me now 

Tell me I’ve got it wrong somehow 

I know my love should be celebrated 

But you tolerate it 

Pada bait lirik tersebut, Taylor memperjelas bahwa sang perempuan berharap bahwa hal buruk yang menimpa hubungannya tidak nyata dan hanya berada di pikirannya saja. Ia pun merasa bahwa cinta dan usaha yang ia lakukan untuk mempertahankan hubungan mereka sangatlah spesial, tetapi merasa patah hati karena pasangannya tidak menghargainya.

While you were out building other worlds, where was I? 

Where’s that man who’d throw blankets over my barbed wire?

Perempuan itu pun mulai bertanya-tanya apakah pasangannya masih mengingatnya ketika melakukan berbagai hal di luar sana. Ia merasa bahwa laki-laki yang seharusnya melindunginya justru mulai melupakannya.

I made you my temple, my mural, my sky

Now I’m begging for footnotes in the story of your life 

Lirik ini menggambarkan bahwa perempuan tersebut telah menjadikan pria itu target di hidupnya, bahkan secara sukarela merelakan seluruh impiannya demi pasangannya. Akan tetapi, ia harus memohon kepada pasangannya supaya ia dianggap dan dijadikan salah satu opsi dalam hidup sang laki-laki.

Drawing hearts in the byline 

Always taking up too much space or time 

Walaupun perempuan itu telah memohon agar sang laki-laki memperlakukannya lebih baik dan kembali saling mencintai, laki-laki tersebut tetap menganggap bahwa perempuan tersebut berlebihan dalam segala sisi. Padahal, sang perempuan hanya ingin pasangannya untuk menghargainya.

You assume I’m fine 

But what would you do if I 

Break free and leave us in ruins 

Sang laki-laki berpikir bahwa pasangannya selalu baik-baik saja, tidak sakit hati akan perlakuannya selama ini, dan tidak akan meninggalkannya. Sementara itu, perempuan tersebut sempat berpikir untuk meninggalkan pasangannya agar sang laki-laki sadar seberapa hancurnya hubungan mereka.

Took this dagger in me and removed it

Gain the weight of you then lose it 

Believe me, I could do it 

Pada penggalan lirik ini, Taylor mengumpamakan rasa sakit perempuan tersebut seperti tertusuk belati. Ia juga menyampaikan bahwa perempuan itu bisa saja melepaskan seluruh beban yang diakibatkan oleh pasangannya, menerima kenyataan bahwa laki-laki itu sudah tidak mencintainya, dan menata hidupnya kembali. Akan tetapi, ia masih tidak mampu merelakan hubungan yang sudah hancur tersebut.

I sit and watch you

Di akhir lagu “Tolerate It”, Taylor mengulang kembali kalimat yang berada pada intro lagu. Bagian lirik ini memiliki arti yang sangat menyedihkan yaitu sejak awal hingga akhir, perempuan tersebut masih tidak mampu untuk melakukan apapun tentang hubungannya dengan pasangannya, sehingga mereka masih menjalani hari-hari bersama seperti biasa selagi hubungan mereka perlahan mulai runtuh.

Baca juga: 5 Seconds of Summer Suguhkan Album Kelima “5SOS5”

Melansir yoursay.id, “Tolerate It” termasuk salah satu dari 5 lagu Taylor tersedih menurut Swifties (penggemar Taylor). Bagaimana menurut Ultimates? Ultimates juga dapat mendengarkan dan menyaksikan video lirik “Tolerate It” di bawah ini.

 

 

Penulis: Jessica Kannitha

Editor: Cheryl Natalia

Foto: instagram.com/@taylorswift

Sumber: yoursay.id, billboard.com, idntimes.com, musicbusinessworldwide.com, youtube.com

Tags: 2024albumartisbillboardcintaEvermorehubungan percintaanindielagumakna lagumusikmusisipopromancesedihSingleswiftiestaylor swifttolerate itultimagz
Jessica Kannitha

Jessica Kannitha

Related Posts

Jacob Collier dalam acara BNI Java Jazz Festival 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada Jumat (30/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Hiburan

Jacob Collier Tampil Memukau di Java Jazz Festival 2025 Setelah 9 Tahun

June 15, 2025
Nyoman Paul tampil perdana di BNI Java Jazz Festival 2025 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (30/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

Nyoman Paul Debut di Java Jazz Festival 2025 dengan Album LUAP

May 31, 2025
Ilustrasi seorang wanita menonton film di waktu rehatnya. (freepik.com)
Film

Pelukan Dalam Bentuk Film: Teman Menonton Saat Dunia Terasa Berat

May 19, 2025
Next Post
Ilustrasi Hari Kasih Sayang. (istockphoto.com/DragonImages)

Merayakan Hari Kasih Sayang, Simak Makna Romantis Bunga

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021