SERPONG, ULTIMAGZ.com — Seal Online Indonesia yang merupakan salah satu game Massively Multiplayer Online Role Playing Games (MMORPG) paling populer di tanah air, memutuskan untuk gulung tikar. Permainan yang dipayungi oleh perusahaan ‘LYTOGAME’ itu terpaksa mengakhiri perjalanannya selama 11 tahun, setelah jumlah pemainnya terus menurun secara drastis.
Adapun, situs resmi Seal Online merilis pernyataan sebagai berikut:
Halo SEALovers
Tidak terasa sudah 11 tahun game Seal Online menemani SEALovers sekalian, sangat banyak petualangan, kenangan, cinta, canda, tawa, emosi, keluh kesah, kebersamaan, kerja sama, bahkan air mata yang sudah dilalui bersama para SEALovers dalam berpetualang dan menjadi legenda di dunia Shiltz. Sangat banyak kenangan yang pasti tidak terlupakan saat memainkan SEAL Online keseruan saat berburu bale, pvp, raidboss, party, guildwar dan kebersamaan pada Guild yang pasti menyatukan para SEALovers semua.
Dengan ini kami segenap tim Seal Online Indonesia dengan sangat berat hati ingin menginformasikan bahwa layanan Seal Online Indonesia yang dipublish oleh PT.LYTO DATARINDO FORTUNA akan dihentikan. Dikarenakan pihak PLAYWITH selaku developer dari game Seal Online sudah tidak bisa memberikan support untuk Seal Online Indonesia.
21 Juni 2017
Penutupan Registrasi Seal Online Indonesia
5 Juli 2017
Penutupan Halaman Pembayaran
19 Juli 2017
Penutupan server Seal Online Indonesia
Terima kasih untuk 11 tahun yang tidak terlupakan dan telah menjadi legenda bersama Seal Online Indonesia, yang telah mendedikasikan waktu, pikiran, dan karya-karya kalian yang tak ternilai harganya. Tanpa kalian, perjuangan dan petualangan di dunia Shiltz tidak akan berarti.
Pertama kali hadir pada tahun 2003, Seal Online langsung menjadi salah satu permainan paling populer di Indonesia. Tampilan 3D yang menarik, ditambah alur cerita yang unik dan akses untuk berinteraksi dengan pemain lain, membuat game ini menjadi amat digandrungi pada masanya.
Sayangnya, belitan masalah seperti banyaknya cheater, update yang lambat dibandingkan versi luar, dan rusaknya sistem ekonomi di dalam game membuat permainan ciptaan ‘Grigon Entertainment‘ ini ditinggal oleh para pemainnya. Usaha seperti perubahan embel-embel menjadi ‘Seal Plus Online’ dan juga penggabungan server oleh pihak LYTO pun terbukti tak cukup untuk mengangkatnya kembali.
Adapun, para pecinta Seal Online masih bisa menikmati permainan kesayangannya di versi globalnya yang bertajuk ‘Blade of Destiny‘.
Penulis: Gilang Fajar Septian
Editor: Kezia Maharani Sutikno
Foto: Facebook Seal Plus Online Indonesia
Sumber: seal.lytogame.com, Facebook Seal Plus Online Indonesia