SEOUL, ULTIMAGZ.com – Setelah lima pertandingan catur Go berturut-turut antara kecerdasan buatan besutan Google AlphaGo dengan Lee Sedol, AlphaGo akhirnya menang secara telak pada Selasa (15/3) di Four Season Hotel, Korea Selatan. Kemenangan ini mengantarkan AlphaGo sebagai juara internasional catur Go, dengan perolehan akhir 4 poin untuk AlphaGo dan 1 poin untuk Lee Sedol. Pengembang AlphaGo, Deep Mind juga mendapatkan hadiah total $ 1.000.000 yang kemudian disumbangkan.
Sebelumnya, pada 8-15 Maret lalu Lee Sedol dan AlphaGo yang diwakilkan keberadaan fisiknya oleh Aja Huang (developer DeepMind) mengadakan pertandingan catur Go sebagai bagian dari Google DeepMind Challenge Match.
Kemenangan yang kemudian diraih AlphaGo ini berdampak besar dalam dunia catur Go. Salah satunya adalah semakin dikenalnya catur Go di mata dunia sehingga menarik minat bagi pemain baru.
Demis Hassabis selaku CEO DeepMind mengemukakan pendapatnya selepas pertandingan terakhir dalam press converence. “Kami percaya lewat riset yang terbuka dan kolaborasi, kekuatan dari artificial intelligence (AI) akan sangat menguntungkan bagi manusia,” ujarnya seperti yang dilansir dari gogameguru.com.
Prestasi kecerdasan buatan AlphaGo seolah tak hanya mengingatkan manusia akan kecanggihan teknologi, namun kini hal tersebut sudah dapat mengalahkan manusia. Namun patut diingat, perkembangan teknologi ibarat pedang bermata dua.
Jangan sampai manusia terlena dengan teknologi yang ada, dan malah menjadi bumerang. Manusialah yang seharusnya mengendalikan teknologi, bukan sebaliknya.
Penulis: Monica Devi Kristiadi
Editor: Alif Gusti Mahardika
Sumber: gogameguru.com, theguardian.com