• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Sunday, June 1, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Iptek

Kenaikan Tarif Ojek Online Bisa Turunkan Jumlah Konsumen

by Theresia Amadea
February 14, 2019
in Iptek, Lifestyle
Reading Time: 2 mins read
Kenaikan Tarif Ojek Online Bisa Turunkan Jumlah Konsumen

Wacana kenaikan tarif ojek online dikhawatirkan akan menurunkan minat konsumen untuk menggunakan fasilitas ojek online (Foto: economy.okezone.com)

0
SHARES
199
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Rencana kenaikan tarif batas bawah ojek online bertujuan untuk menaikan kesejahteraan pengemudi. Namun, menurut Ekonom Universitas Indonesia Fithra Hastiadi kenaikan tarif ojek online yang diwacanakan oleh Kementerian Perhubungan tidak masuk akal.

Sebagai informasi, Tim 10 Perumus Aturan Ojek Online mengusulkan menaikan tarif batas bawah dari Rp 2.200 per kilometer menjadi Rp 3.100 per kilometer. Fithra memprediksi bahwa ketimbang menyejahterakan pengemudi, konsumen akan mulai berhenti menggunakan ojek online.

“Kebijakan ini tidak masuk akal secara akademik. Presiden bilang pengemudi harus ditingkatkan pendapatannya. Tapi ini salah tangkap oleh kementerian. Jangan sampai ditetapkan terus ditarik lagi. Malah jadi kebijakan undur-undur,” ujar Fithra usai peluncuran hasil riset Research Institute of Socio-Economic Development (RISED) di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (11/02/19).

Menurut Ketua Tim Peneliti RISED Rumayya Batubara, kenaikan tarif berpotensi mengurangi permintaan ojek online sebab akan ada sebagian konsumen yang enggan memakai fasilitas daring itu.

“Kenaikan tarif ojek online (daring) mendorong konsumen kembali menggunakan kendaraan pribadi, sehingga meng-disinsentif penggunaan transportasi publik,” ujar Rumayya dikutip dari tempo.co.

Jika memang keadaannya begitu, maka ke depannya juga akan mendorong kembali konsumen untuk beralih dari menggunakan ojek online, kembali menggunakan kendaraan pribadi.

Rumayya menjelaskan bahwa konsumen cukup sensitif terhadap kemungkinan peningkatan tarif. Hal tersebut  terlihat dalam hasil survei, bahwa kenaikan tarif ojek online berpotensi menurunkan permintaan konsumen hingga 71,12 persen.

“Bertambahnya pengeluaran sebesar itu akan ditolak oleh kelompok konsumen yang tidak mau mengeluarkan biaya tambahan sama sekali, dan yang hanya ingin mengeluarkan biaya tambahan kurang dari Rp 5.000/hari. Total persentasenya mencapai 71,12 persen,” katanya.

Hasil survei yang dilakukan RISED menunjukkan bahwa jarak tempuh rata-rata konsumen adalah 8,8 km per hari. Apabila terjadi kenaikan tarif dari Rp 2.200/km menjadi Rp 3.100/km, maka pengeluaran konsumen akan bertambah sebesar Rp 7.920 per hari.

Penulis: Theresia Amadea

Editor: Nabila Ulfa Jayanti

Sumber: tempo.co, kompas.com, cnnindonesia.com

Foto: economy.okezone.com

Tags: 2019gojekgrabKementerian Perhubunganojek onlineRISEDrisettariftarif ojek onlineultimagz
Theresia Amadea

Theresia Amadea

Related Posts

Tempe: Hasil Fermentasi Mendunia yang Berakar dari Jawa
Kuliner

Tempe: Hasil Fermentasi Mendunia yang Berakar dari Jawa

May 27, 2025
Kopi yang berasal dari feses gajah. (antaranews.com)
Lifestyle

Dari Feses Gajah ke Cangkir Kopi: Cerita di Balik Kopi Ivory

May 27, 2025
Potret salah satu bahan sushi, kani. (istockphoto.com)
Lifestyle

Sushi Kani Ternyata Bukan Kani, tapi Surimi? Ini Faktanya!

May 23, 2025
Next Post
Kemkominfo Cabut Blokir Atas Tumblr

Kemkominfo Cabut Blokir Atas Tumblr

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021