• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Thursday, June 1, 2023
No Result
View All Result
ULTIMAGZ ONLINE
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ ONLINE
No Result
View All Result

Ma’nene, Tradisi Jemur dan Ganti Pakaian Mayat

by Aqeela Ara
March 22, 2023
in Iptek, Jalan-jalan
Reading Time: 2 mins read
Ma’nene, Tradisi Jemur dan Ganti Pakaian Mayat (ULTIMAGZ)

Ilustrasi tradisi menjemur dan mengeringkan mayat. (Foto: 1001 Indonesia)

0
SHARES
115
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Tradisi ini mungkin dianggap menyeramkan oleh sebagian orang. Akan tetapi, bagi suku Tana Toraja tradisi ini bersifat sakral dan membawa keberkahan untuk keluarga.

Di Tana Toraja, terdapat tradisi menjemur dan mengganti pakaian mayat yang sudah dikubur puluhan hingga ratusan tahun lalu. Hal ini merupakan tradisi sakral yang dilakukan hampir oleh seluruh keluarga di Tana Toraja.

Tradisi ritual ini bermula konon dari kisah seorang pemburu asal Toraja, Pong Rumase, yang meninggal di dalam hutan saat melakukan suatu perjalanan. Kemudian, pemuda asal Baruppu menemukan jasad Pong Rumase di tengah hutan saat ingin mengadu ayam.

Setelah itu, pemuda tersebut memakaikan pakaiannya sendiri kepada Pong Rumase dan membawanya ke tempat yang lebih layak, dilansir dari detik.com. Setelah kejadian tersebut, pemuda itu mendapatkan keberkahan dan keberuntungan semasa hidupnya.

Ma’nene dilakukan setelah masa panen karena ada kepercayaan apabila dilakukan sebelum panen akan membawa kesialan bagi ladang dan hal panen mereka. Tradisi ini dilakukan setahun sekali, tetapi karena memakan banyak biaya, dilakukan menjadi tiga tahun sekali dan dilakukan secara serentak dengan warga desa lainnya. 

Sebelum ritual dilakukan, ketua adat memimpin doa guna meminta keberkahan dari leluhur guna masa panen berjalan dengan baik. Jenazah leluhur disimpan di dalam peti yang dinaungi patane, rumah kecil khusus penyimpanan peti. Kemudian, prosesi pengambilan jenazah dari peti yang telah diawetkan dan membersihkannya dengan kuas. Setelah dibersihkan, jenazah dijemur atau dikeringkan dan diganti pakaiannya. Jenazah leluhur ini sebelumnya telah diberi pakaian dan disandingkan dengan barang favorit mereka.

Tradisi ini dipercaya untuk membangun kedekatan antara nenek moyang dan generasi sekarang. Selain itu, dianggap untuk membawa kemakmuran dan keberkahan untuk keluarga serta desa. Biasanya, tradisi ini dilakukan sekitar tiga hari sampai satu pekan karena membutuhkan waktu untuk prosesi ritual.

Saat ritual ini dilakukan biasanya banyak dari bukan suku Tana Toraja mengikuti ritual ini untuk sekadar penasaran, melihat, atau meliput tradisi ini. Apakah Ultimates tertarik melihat tradisi ritual ini secara langsung?

 

Penulis: Aqeela Ara

Editor: Michael Ludovico

Sumber: indonesiakaya.com, regional.kompas.com, detik.com, travel.okezone.com, katadata.co.id

Foto: 1001 Indonesia

Tags: budayaIndonesiajemur mayatritual torajasukuTana Torajatradisitradisi torajatradisionalwonderful indonesia
Aqeela Ara

Aqeela Ara

Related Posts

PlastiKos
Event

PlastiKos: Teknologi Cerdas untuk Kurangi Sampah Plastik

May 23, 2023
Dunbar’s Number
Iptek

Dunbar’s Number: Batas Jumlah Pertemanan Manusia

May 17, 2023
Foto ilustrasi ketoprak Indomie. (Foto: Instagram/ketoprakindomie.cilodong)
Jalan-jalan

Kuliner Unik Ketoprak Indomie di BSD yang Wajib Dicoba!

May 11, 2023
Next Post
Wilhelm Scream

The Wilhelm Scream: Teriakan Ikonik dalam Dunia Perfilman

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

three × 1 =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pusat Perbelanjaan yang Dapat Dijangkau dengan MRT Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021