SERPONG, ULTIMAGZ – Di era modern ini, penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk meningkatkan produktivitas sudah menjadi hal umum dan bahkan hampir tidak terelakkan. Terlebih lagi dalam dunia bisnis yang perkembangannya juga super cepat.
Kebutuhan dan permintaan pasar yang tinggi, serta kompetitor yang terus bertambah setiap harinya mendorong para pelaku bisnis untuk terus bergerak cepat dan berinovasi demi mempertahankan dan memajukan usahanya.
Baca juga: FETO 2024 with CEO SOM AI: Manusia Tidak Akan Tergantikan AI
Di sinilah peran AI sebagai alat untuk membantu pekerjaan manusia. Secara umum, AI juga dapat meningkatkan proses pengambilan keputusan dengan mengumpulkan banyak data dan wawasan baru. Bagaimana caranya?
Paul Simorangkir, seorang AI Talkbot Customer Experience Designer di perusahaan WIZ.AI membagikan tips bagi Ultimates dalam menggunakan AI untuk mengembangkan bisnis dalam sesi Panel Talk-nya di FETO (Festival of Engineering and Technology) 2024 pada 24 Februari 2024 lalu.
AI untuk Meningkatkan Efisiensi dan Kepuasan Konsumen
AI dapat berguna sebagai service tool untuk meningkatkan efisiensi dan kepuasan konsumen dengan memberikan pelayanan customer journey yang baik sehingga berkesan bagi customer.
AI untuk Meningkatkan Produktivitas
AI sebagai peningkat produktivitas mampu meningkatkan pengambilan keputusan dan mempersonalisasi pengalaman pelanggan.
“AI itu bisa membantu kita dengan enhance productivity, improve decision making, dan personalized customer experience. AI membantu kita dengan speed writing, or automatic processor. Jadi proses-proses yang sudah ada itu dipercepat, ataupun diautomasikan,” tuturnya saat menyampaikan topik “Why AI is Enhancing, Not Replacing?”.
Menurut Paul, AI dapat meningkatkan pengambilan keputusan karena memiliki kemampuan untuk riset dari berbagai sudut pandang.
“AI juga dapat mengumpulkan insight supaya kita bisa membuat decision making yang lebih integrated. Jadi kita bisa mengambil data untuk membuat decision yang berguna,” lanjutnya.
Lalu, AI dapat mempersonalisasi pengalaman pelanggan yang membuatnya dapat mengetahui apa saja kebutuhan konsumen sehingga Ultimates dapat menyesuaikan.
“AI juga dapat membuat bisnis ataupun jasa dapat melakukan personalized customer experience. Jadi mereka mengetahui apa sih, kebutuhan kita sebagai consumer dan bisa menyediakan sesuatu yang sesuai dengan kebutuhan kita,” tambahnya.
AI untuk Menghemat Biaya
Kemampuan personalized customer journey memungkinkan AI untuk menganalisis perilaku konsumen secara mandiri.
Hal ini memudahkan pelaku bisnis dalam memahami dan memenuhi kebutuhan konsumen sehingga dapat menekan biaya untuk survei dan promosi.
Namun, kemampuan AI ini tidak bisa dilakukan tanpa adanya usaha dari manusia sebagai penggeraknya. Seperti yang disampaikan oleh Paul, manusia-lah yang harus mendesain dan melatih AI untuk terus berkembang.
Baca juga: AI Art Generator Marak Digunakan, Bagaimana Nasib Seniman?
Jadi, AI memang mampu memudahkan Ultimates dalam mendukung perkembangan agar lebih berdampak dan berarti.
Namun, tetap dibutuhkan sentuhan manusia di dalamnya karena bagaimanapun AI hanya sebuah alat yang tidak akan bisa bekerja tanpa pekerjaan manusia di belakangnya. Hal itu membuat AI sejatinya tidak akan pernah bisa menggantikan peran manusia.
Penulis: Happy Mutiara Ramadhan
Editor: Josephine Arella
Foto: ULTIMAGZ/Ryan Richardo, east.vc
Sumber: kbbi.kemdikbud.go.id
Comments 1