• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Tuesday, August 26, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Iptek

Susu Kecoak: Inovasi Pangan Masa Depan atau Sekadar Sensasi

Victoria Nadine Gunawan by Victoria Nadine Gunawan
March 10, 2025
in Iptek, Kesehatan, Kuliner, Lifestyle
Reading Time: 4 mins read
Susu Kecoak.

Ilustrasi Susu Kecoak (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina).

0
SHARES
283
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Kecoak seringkali dianggap sebagai musuh manusia karena wujudnya yang menjijikan. Namun, siapa sangka serangga ini mampu memproduksi susu dengan kandungan gizi yang luar biasa? Apakah susu kecoak akan menjadi inovasi dan terobosan sensasional dalam dunia pangan atau sekadar wacana ilmiah yang sulit diterima masyarakat?

Susu kecoak pertama kali menarik perhatian para ilmuwan pada 2016 melalui penelitian yang dipimpin oleh Subramanian Ramaswamy dari Institute for Stem Cell Biology and Regenerative Medicine (inStem). Penelitian mengungkapkan bahwa ‘susu’ kecoak memiliki kandungan nutrisi lebih tinggi dibandingkan susu sapi, dilansir dari techtimes.com.

Baca juga: Simak Lima Manfaat Yoghurt, Produk Olahan Susu Ramah Pencernaan

Kecoak Menghasilkan Susu, Mustahil atau Tidak?

Pertanyaan besar pun muncul, bagaimana kecoak yang bukan mamalia mampu menghasilkan susu? Menurut Ramaswamy, kristal yang terletak dalam embrio kecoak memiliki kandungan yang beragam. Kandungan yang kaya tersebut akhirnya menjadi ketertarikan utama untuk  Subramanian meneliti lebih lanjut. Namun, apakah kristal ini dapat ditemukan di semua jenis kecoak?

Tidak semua kecoak mampu menghasilkan susu. Kristal ini hanya ditemukan pada jenis kecoak kumbang pasifik atau Diploptera punctata, satu-satunya jenis kecoak yang berkembang biak secara vivipar atau melahirkan anak secara langsung, mirip seperti mamalia,  dilansir dari snexplores.org.

Susu dari kristal tersebut dihasilkan oleh induk kecoak untuk memberikan asupan pada anak-anaknya. Melalui beberapa proses, kristal yang dihasilkan serangga tersebut dapat menjadi susu kecoak yang dikonsumsi oleh manusia.  Menariknya, satu kristal yang ditemukan oleh tim peneliti dari inStem mengandung tiga kali lipat lebih sehat daripada susu sapi, dilansir dari indiabioscience.org. 

Kandungan Gizi dalam Susu Kecoak: Lebih Baik dari Susu Sapi?

susu kecoak
Ilustrasi Susu Kecoa (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina).

Salah satu alasan mengapa susu kecoak mulai menarik perhatian para ilmuwan adalah kandungan gizinya yang luar biasa. Kristal susu yang dikeluarkan oleh kecoak yang disebut Diploptera punctata diketahui mengandung protein lengkap, yakni enam asam amino esensial yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia. Hal ini menjadikannya sumber protein yang lebih efisien dibandingkan dengan susu sapi, dilansir cnnindonesia.com.

Melansir tempo.com, susu kecoak juga mengandung protein empat kali lebih banyak daripada susu sapi. Tidak hanya itu, susu kecoa juga kaya akan asam amino yang penting bagi pertumbuhan, perbaikan sel, bahkan metabolisme tubuh manusia. 

Melansir medicinenet.com, kandungan nutrisi kecoak terdiri dari 45 persen protein, 24 persen karbohidrat, 16-22 persen lemak, dan 5 persen asam amino. Dalam unsur kalori, susu kecoak mencapai 232 kkal per 100 gram, jauh lebih tinggi dibandingkan susu manusia yang hanya mencapai 60 kkal, susu sapi mencapai 66 kkal, dan susu kerbau mencapai 110 kkal. 

Kandungan nutrisi ini menggambarkan betapa kayanya gizi susu kecoak bagi kesehatan. Makhluk kecil yang sering dianggap hama oleh masyarakat dapat memberikan manfaat yang luar biasa sebagai alternatif susu sapi yang sering kita konsumsi. Dengan kandungan protein dan nilai gizi yang tinggi, susu kecoak berpotensi menjadi suplemen minuman bergizi. 

Kontroversi dan Tantangan Susu Kecoak 

Meskipun penelitian menunjukkan bahwa susu kecoak memiliki potensi menjadi susu alternatif yang bergizi, adopsi dan penerimaan masyarakat menjadi tantangan utama. Faktor yang membuat susu kecoak masih sulit diterima antara lain adalah faktor psikologis terhadap kecoak yang selalu mendapat sentimen buruk.

Baca juga: Alternatif Susu Sapi, Ini 5 Khasiat Susu Oat untuk Kesehatan Tubuh

Sebagian besar orang melihat kecoak sebagai hewan yang mengganggu dan menjijikan sehingga adopsi produk ini akan sulit dilakukan secara luas. Dalam jurnal Insects as Food and Feed, sikap konsumen terhadap makanan atau olahan dari serangga sangat bergantung pada keamanan pangan, pengendalian protokol kualitas makanan, metodologi pengolahan, dan komposisi nutrisi serangga. Konsumen juga menilai dari persepsi keamanan, yang melihat kecoak sebagai hewan dengan stigma kotor, memunculkan rasa jijik dan takut untuk menjadikannya sebagai konsumsi keseharian.

Melansir dari nationalgeographic.grid.id, meskipun susu kecoak memiliki kadar gizi yang tinggi dan diperkirakan menjadi pengganti susu sapi, peneliti masih belum bisa mengonfirmasi bahwa susu kecoak aman untuk dikonsumsi oleh manusia. Dengan berbagai tantangan ini, meskipun susu kecoak memiliki potensi susu alternatif yang bergizi, masih diperlukan penelitian lebih lanjut. Penelitian terhadap susu kecoak harus diteliti lebih lanjut agar dapat dipastikan aman dan dapat diterima oleh masyarakat luas.

Jadi, bagaimana menurut Ultimates? Apakah Ultimates tertarik untuk mencoba susu unik bergizi ini?

 

Penulis: Reza Farwan, Victoria Nadine Gunawan

Editor: Kezia Laurencia

Foto: ULTIMAGZ/ Putri C. Valentina

Sumber: techtimes.com, snexplores.org, indiabioscience.org, cnnindonesia.com, tempo.com, medicinenet.com, nationalgeographic.grid.id

Tags: 2025anehgizikemajuan iptekKesehatannon-dairyPanganproteinsainssumber proteinsuperfoodsusususu kecoakunik
Victoria Nadine Gunawan

Victoria Nadine Gunawan

Related Posts

Tempe: Hasil Fermentasi Mendunia yang Berakar dari Jawa
Kuliner

Tempe: Hasil Fermentasi Mendunia yang Berakar dari Jawa

July 16, 2025
Kopi yang berasal dari feses gajah. (antaranews.com)
Lifestyle

Dari Feses Gajah ke Cangkir Kopi: Cerita di Balik Kopi Ivory

July 16, 2025
Potret salah satu bahan sushi, kani. (istockphoto.com)
Lifestyle

Sushi Kani Ternyata Bukan Kani, tapi Surimi? Ini Faktanya!

July 16, 2025
Next Post
Soap Nails

Soap Nails: Tren Baru Kecantikan Kuku Natural dan Berkilau

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

8 − two =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021