• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Saturday, August 16, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Jalan-jalan

Wisata Kental Budaya Bali di Desa Adat Penglipuran

Natalia Setiawan by Natalia Setiawan
February 16, 2016
in Jalan-jalan
Reading Time: 1 min read
Wisata Kental Budaya Bali di Desa Adat Penglipuran

Desa adat Penglipuran di Kabupaten Bangli, Bali.

0
SHARES
842
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

BANGLI, ULTIMAGZ.com – Pesona yang dipancarkan pulau Bali memang tidak ada habisnya. Selain keindahan alamnya, kebudayaan yang sangat melekat pada masyarakat menjadi salah satu daya tarik utamanya. Kentalnya kebudayaan asli Bali masih dapat dirasakan di desa adat Penglipuran, Bangli.

Desa adat Penglipuran berjarak 45 kilometer dari kota Denpasar. Lokasinya sangat strategis dan mudah ditemukan karena berada pada jalan utama. Karena masih menjaga kuat tradisi Bali, kita tidak diperbolehkan mengendarai kendaraan bermotor untuk mengunjungi kawasan ini.

Kesan pertama saat kita memasuki kawasan ini adalah udaranya yang sejuk dan segar, karena lokasi dari desa ini cukup jauh dari pusat kota dan dari kendaraan bermotor. Suasana dari desa adat ini juga masih sangat tradisional. Terdapat rumah-rumah adat Bali berjejer rapi sesuai tatanannya, juga bale banjar (balai desa) di depan gerbang utama.

Meskipun masih kental dengan adat Bali yang mengadakan upacara hampir setiap hari, desa ini tergolong sangat bersih. Tidak ada sampah yang berserakan karena disediakan banyak tempat sampah di sekitar desa ini.

Waktu yang tepat mengunjungi desa ini adalah menjelang hari besar keagamaan di Bali seperti Galungan dan Kuningan. Karena setiap menjelang hari besar Galungan dan Kuningan, sepanjang jalan menuju desa ini akan dipenuhi dengan penjor (pohon bambu panjang beserta ujungnya yang dihiasi dan ditancapkan di depan pekarangan rumah) yang berjejer rapi di depan setiap rumah di desa ini.

Kalian juga harus merasakan minuman tradisional khas desa adat Penglipuran yaitu loloh cemceman. Rasa asam dan pedas bercampur namun menyegarkan, dan berwarna hijau karena terbuat dari daun cemceman. Meminum loloh cemceman dingin setelah lelah berkeliling desa akan membuat kalian segar kembali.

Reporter & Foto : Natalia Setiawan

Editor : Alif Gusti Mahardika

Tags: 2016balibanglibudayabudaya balibudaya indonesiadesa adat penglipuranjalan-jalanultimagzwisata
Natalia Setiawan

Natalia Setiawan

Related Posts

Penampilan barongsai sebagai bentuk sambutan kedatangan Sam Poo Tay Djien ke-620 tahun di Klenteng Sam Poo Kong, Semarang. (ULTIMAGZ/Tiffany Michiko Putri)
Jalan-jalan

Warga Semarang Sambut Kedatangan Sam Poo Tay Djien ke-620 Tahun

August 1, 2025
Ilustrasi pemandangan dari puncak Kawah Ijen. (freepik/jcomp)
Jalan-jalan

Kawah Ijen, Destinasi Wisata Jawa Timur dengan Sejuta Daya Tarik

July 16, 2025
Kondisi lobi BXSea Bintaro Jaya pada hari kedua Lebaran, Selasa (01/04/25). (BXSea Oceanarium)
Jalan-jalan

BXSea Bintaro Jaya Temani Liburan Idulfitri Lewat “The Flow of Blessings”

April 7, 2025
Next Post
Joel Matip Gabung Liverpool Musim Panas Mendatang

Joel Matip Gabung Liverpool Musim Panas Mendatang

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

fourteen − two =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021