KARANGASEM, ULTIMAGZ.com – Bali memang identik dengan sejumlah pantai, sebut saja Pantai Kuta dan Pantai Sanur. Hamparan pasir putih, birunya air laut, dan semilir angin yang bertiup menyambut kita saat memijakkan kaki di sana. Sejauh mata memandang, kecantikan pantai memanjakan bola mata kita.
Namun, siapa sangka, Pantai Bias Tugel di bilangan Karangasem juga memiliki kecantikan yang tak terkalahkan.
Nama Bias Tugel sendiri berasal dari bahasa Bali. Bias berarti pasir, sedangkan tugel artinya terpotong. Jadi, Pantai Bias Tugel berarti pantai yang pasirnya terpotong. Hal ini dikarenakan area pantai yang tidak terlalu luas dan terapit batu karang besar di kedua sisi sampingnya, membuat pantai ini terpisah dari sebelahnya.
Cukup jauh dari keramaian, belum banyak wisatawan yang datang berkunjung, belum banyak juga fasilitas seperti restoran atau perhotelan yang tersedia. Sebagai gantinya, tersedia beberapa warung tradisional khas Bali. Uniknya, warung tradisional ini terbuat dari bambu dan daun kelapa kering.
Sayang, pondasi yang cenderung tidak kuat membuat bangunan ini rentan ambruk. Terlebih, di saat angin kencang di musim hujan menerjang.
Pantai Bias Tugel juga merupakan salah satu lokasi snorkeling terbaik. Keperawanan pantai membuat terumbu karangnya masih alami. Selain itu, pantai ini juga memiliki Waterblow, yaitu semburan air laut akibat benturan gelombang ombak dengan batu karang. Semburan ini bisa dilihat sekitar 50 meter dari sebelah kanan pantai.
Dibandingkan sejumlah pantai terkenal lainnya, diperlukan usaha yang lebih untuk dapat menikmati Pantai Bias Tugel. Pantai yang tergolong kecil ini terletak sekitar 500 meter dari Pelabuhan Padang Bai. Setelah itu, masih diperlukan perjalanan kaki sejauh 200 meter yang cukup terjal dan berbatu untuk mencapai bibir pantai.
Meskipun begitu, Pantai Bias Tugel masih menjadi destinasi wisata yang direkomendasikan bagi pecinta pantai perawan. Rasa lelah akibat jauhnya perjalanan kelak akan terbayar dengan cantiknya pemandangan di sana.
Penulis: Nathalia Setiawan
Editor : Clara Rosa Cindy
Foto : Nathalia Setiawan