• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Monday, June 30, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Jalan-jalan

Nikmatnya Kopi Rasa Puisi di Warung Kopi Janggut

by Geofanni Nerissa Arviana
September 1, 2017
in Jalan-jalan
Reading Time: 2 mins read
Nikmatnya Kopi Rasa Puisi di Warung Kopi Janggut

Dirman, pemilik Warung Kopi Janggut, membuat kopi khas Belitung pesanan pelanggan, Selasa (20/6). Kopi rasa puisi dan nuansa yang unik menjadi daya tarik warung kopi ini bagi wisatawan Indonesia dan mancanegara yang berkunjung ke Belitung.

0
SHARES
1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

BELITUNG, ULTIMAGZ.com – Rasa kopi yang disediakan Warung Kopi Janggut mungkin tidak jauh berbeda dengan warung kopi atau kafe lainnya. Namun, warung kopi yang terletak di Pasar Berehun, Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung ini menawarkan nuansa yang unik. Di sini, kopi khas Belitung yang nikmat berhasil disajikan bersama puisi nan indah.

Warung Kopi Janggut jelas tidak pernah sepi pengunjung. Buka sejak pukul 06.00 hingga 24.00, warung kopi ini tidak hanya ramai oleh wisatawan dalam negeri. Wisatawan mancanegara dari Jerman, Inggris, dan Belanda juga kerap mampir ke warung kopi ini ketika berkunjung ke negeri Laskar Pelangi, Belitung.

Pendiri Warung Kopi Janggut ialah Diran, atau yang kerap dipanggil Pak Janggut. Bersama istrinya, ia berusaha mempertahankan warung kopi sederhana mereka di antara warung kopi dan kafe yang kini terus mengikuti perkembangan zaman. Mereka membuat dan melayani sendiri setiap pelanggan yang datang ke Warung Kopi Janggut.

Keunikan warung kopi ini adalah pembacaan puisi yang dilakukan setiap ada pelanggan baru yang datang.

“Di sini, kami menyajikan kopi citra rasa puisi. Jadi, orang baru yang datang ke sini wajib dibacakan puisi oleh saya sendiri,” ujar Diran.

Konsep seni begitu nampak pada Warung Kopi Janggut. Selain pembacaan puisi, warung kopi yang dibuat di kios terluar Pasar Berehun ini memiliki banyak lukisan dan puisi yang terpajang di dinding. Selain itu, terdapat pula deretan buku yang walaupun nampak usang, tetapi masih layak dibaca.

Selain berbisnis dan mencurahkan kecintaannya pada seni, Diran juga menyertakan jiwa sosialnya dalam Warung Kopi Janggut. Tersedia deretan buku yang terpajang untuk dibaca oleh semua orang, tidak hanya pelanggannya. Tidak semua buku tersebut ia sediakan sendiri. Banyak pula relawan yang secara suka rela mengirimkan buku-bukunya dari berbagai kota di Indonesia.

Bagian luar Warung Kopi Janggut yang dipenuhi hasil karya seni dan deretan buku.

Tidak jarang, Warung Kopi Janggut mengadakan aksi donor darah. “Kita infokan ke orang-orang jika ada aksi donor darah. Banyak yang antusias. Kita kasih cuma-cuma sebagai cadangan maupun untuk orang yang membutuhkan,” ungkap Diran.

Dari secangkir kopi yang dibeli, pelanggan juga secara otomatis memberi subsidi bagi pendidikan anak-anak di sekitar daerah tersebut. Sebagian uang tersebut dimanfaatkan untuk membeli kertas dan alat tulis untuk siapapun yang ingin menulis dan menggambar di Warung Kopi Janggut.

Setiap tiga bulan sekali, Warung Kopi Janggut mengadakan lomba membuat dan membaca puisi. Lomba tersebut diikuti oleh siswa SD, SMP, SMA, dan umum. Menariknya, hadiah berupa piala dan piagam dibuat sendiri oleh Diran dan istrinya.

“Kami tentu berharap warung kopi ini bisa lebih besar lagi. Paling tidak ya, sebenarnya untuk para pelancong pasti menganggap tempat ini masih sangat kurang (layak). Tetapi, ini saya bangun dengan kekuatan kebersamaan. Doakan saja,” harap Diran.

Penulis: Geofanni Nerissa Arviana

Editor: Hilel Hodawya

Fotografer: Geofanni Nerissa Arviana

Tags: 2017agustusBelitungbisnisIndonesiajalanjalantravelingultimagzwarung kopiwirausahawisata
Geofanni Nerissa Arviana

Geofanni Nerissa Arviana

Related Posts

Ilustrasi pemandangan dari puncak Kawah Ijen. (freepik/jcomp)
Jalan-jalan

Kawah Ijen, Destinasi Wisata Jawa Timur dengan Sejuta Daya Tarik

May 14, 2025
Kondisi lobi BXSea Bintaro Jaya pada hari kedua Lebaran, Selasa (01/04/25). (BXSea Oceanarium)
Jalan-jalan

BXSea Bintaro Jaya Temani Liburan Idulfitri Lewat “The Flow of Blessings”

April 7, 2025
Boen Tek Bio, kelenteng tertua di kawasan Tangerang yang erat kaitannya dengan eksistensi Cina Benteng. (tangerangkota.go.id)
Jalan-jalan

Tapaki Jejak Sejarah di Tangerang: Cina Benteng

February 27, 2025
Next Post
The Color Run 2017 Siap Hadir dengan Wujud Baru

The Color Run 2017 Siap Hadir dengan Wujud Baru

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021