• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Sunday, June 1, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Lifestyle

8 Tradisi yang Selalu Dijalankan dalam Pernikahan Kerajaan Inggris

by Galuh Putri Riyanto
May 20, 2018
in Lifestyle
Reading Time: 2 mins read
8 Tradisi yang Selalu Dijalankan dalam Pernikahan Kerajaan Inggris

(Sumber foto: Instagram @willkatecambridge)

0
SHARES
1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Sudah menjadi hal yang lumrah jika perhelatan royal wedding Kerajaan Inggris selalu berhasil mencuri perhatian seluruh dunia. Namun, apakah Ultimates tahu jika terdapat beberapa tradisi yang ketat dalam pelaksanaan upacara pernikahan ini?

Setidaknya kedua calon pengantin harus mengikuti delapan tradisi ketat di keluarga Kerajaan Inggris, seperti yang ada di bawah ini.

  1. Gaun mempelai wanita harus berwarna putih

Sejak pernikahan Ratu Victoria pada tahun 1840, penggunaan warna putih dalam gaun mempelai wanita menjadi bagian dari tradisi royal wedding, termasuk Ratu Elizabeth II, Putri Diana, Kate Middleton, dan Meghan Markle.

  1. Cincin pernikahan harus mengandung emas Welsh​

Sejak pernikahan Prince Albert dan Lady Elizabeth pada tahun 1923, cincin pernikahan yang diberikan untuk pengantin perempuan harus mengandung emas Welsh. Emas Welsh yang berasal dari Wales ini dinilai sebagai emas terbaik jika dibandingkan dengan emas asal Australia maupun Afrika Selatan. Tradisi ini terus berlanjut saat pernikahan Ratu Elizabeth II hingga Meghan Markle.

  1. Bunga Myrtle akan selalu ada dalam rangkaian bouquet bunga mempelai wanita

Berbeda dengan cincin, tradisi ini ada sejak era Ratu Victoria. Bunga Myrtle ini juga harus dipetik langsung dari taman Myrtle tempat Ratu Victoria menanam bunga tersebut. Bunga ini melambangkan cinta, kesuburan dan kemurnian. Tak heran jika bunga ini dikenal sebagai “herb of love” alias ramuan cinta ya, Ultimates.

  1. Harus ada foto resmi pernikahan

Mengabadikan momen pernikahan lewat fotografi pertama kali dilakukan pada saat pernikahan Raja Edward VII dengan Ratu Alexandra. Saat itu, hasil foto yang monokrom diberi warna untuk mendapatkan foto yang lebih berwarna, sehingga hasilnya terkadang lebih mirip dengan sebuah lukisan.

  1. Keluarga kerajaan tidak boleh menikah dengan yang beragama Katolik

Keluarga kerajaan adalah kepala dari Gereja Inggris dan terikat pada The Act of Settlement 1701 yang mewajibkan mereka untuk menjaga warisan agama Protestan. Karena itu, Meghan yang dibesarkan dengan agama Katolik akan dibaptis menjadi Protestan oleh Gereja Inggris sebelum pernikahan berlangsung.

  1. Harus ada persetujuan dari Ratu sebelum menikah

Hal ini tertera dalam aturan khusus The Royal Marriages Act of 1772 yang mewajibkan keluarga kerajaan harus mendapat persetujuan sang Ratu terlebih dahulu sebelum menikah.

  1. Para wanita yang menikah dengan keluarga kerajaan sebenarnya tidak mendapatkan titel di nama mereka

Misalnya saja Kate Middleton yang punya nama lengkap Catherine Elizabeth Middleton. Setelah menikah dengan Pangeran William, namanya tak berubah jadi Princess atau Putri Catherine, melainkan disematkan titel “Her Royal Highness” (HRH) Duchess of Cambridge Catherine.

Bagaimana dengan mendiang Putri Diana? Ketika masih menjadi istri Pangeran Charles, Lady Diana menyandang gelar Princess of Wales. Gelar “Putri” dalam nama Putri Diana kerap dipanggil orang-orang untuk mempermudah penyebutan saja.

  1. Mempelai pria mengenakan pakaian militer di upacara pernikahannya

Hal ini dikarenakan sudah menjadi tradisi di keluarga kerajaan Inggris kalau mereka yang laki-laki harus mengabdi di satuan militer negara.

Nah, itulah delapan tradisi yang selama ini dijalankan pada saat pernikahan keluarga Kerajaan Inggris. Adakah di antara kalian yang bermimpi untuk jadi bagian dari mereka? Pastikan kamu sudah siap menjalani tradisi-tradisi itu ya, Ultimates.

 

Penulis: Galuh Putri Riyanto

Editor: Gilang Fajar Septian

Sumber: Cosmopolitan.com, idntimes.com, cnnindonesia.com, kumparan.com

Foto: Instagram @willkatecambridge

Tags: Meghan MarklePrince Harryroyal weddingRoyal Wedding 2018
Galuh Putri Riyanto

Galuh Putri Riyanto

Related Posts

Tempe: Hasil Fermentasi Mendunia yang Berakar dari Jawa
Kuliner

Tempe: Hasil Fermentasi Mendunia yang Berakar dari Jawa

May 27, 2025
Kopi yang berasal dari feses gajah. (antaranews.com)
Lifestyle

Dari Feses Gajah ke Cangkir Kopi: Cerita di Balik Kopi Ivory

May 27, 2025
Potret salah satu bahan sushi, kani. (istockphoto.com)
Lifestyle

Sushi Kani Ternyata Bukan Kani, tapi Surimi? Ini Faktanya!

May 23, 2025
Next Post
Sepuluh Mahasiswa UMN Akan Jadi Relawan di Luar Negeri

Sepuluh Mahasiswa UMN Akan Jadi Relawan di Luar Negeri

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021