SERPONG, ULTIMAGZ.com – Sudah menjadi hal yang lumrah jika perhelatan royal wedding Kerajaan Inggris selalu berhasil mencuri perhatian seluruh dunia. Namun, apakah Ultimates tahu jika terdapat beberapa tradisi yang ketat dalam pelaksanaan upacara pernikahan ini?
Setidaknya kedua calon pengantin harus mengikuti delapan tradisi ketat di keluarga Kerajaan Inggris, seperti yang ada di bawah ini.
- Gaun mempelai wanita harus berwarna putih
Sejak pernikahan Ratu Victoria pada tahun 1840, penggunaan warna putih dalam gaun mempelai wanita menjadi bagian dari tradisi royal wedding, termasuk Ratu Elizabeth II, Putri Diana, Kate Middleton, dan Meghan Markle.
- Cincin pernikahan harus mengandung emas Welsh
Sejak pernikahan Prince Albert dan Lady Elizabeth pada tahun 1923, cincin pernikahan yang diberikan untuk pengantin perempuan harus mengandung emas Welsh. Emas Welsh yang berasal dari Wales ini dinilai sebagai emas terbaik jika dibandingkan dengan emas asal Australia maupun Afrika Selatan. Tradisi ini terus berlanjut saat pernikahan Ratu Elizabeth II hingga Meghan Markle.
- Bunga Myrtle akan selalu ada dalam rangkaian bouquet bunga mempelai wanita
Berbeda dengan cincin, tradisi ini ada sejak era Ratu Victoria. Bunga Myrtle ini juga harus dipetik langsung dari taman Myrtle tempat Ratu Victoria menanam bunga tersebut. Bunga ini melambangkan cinta, kesuburan dan kemurnian. Tak heran jika bunga ini dikenal sebagai “herb of love” alias ramuan cinta ya, Ultimates.
- Harus ada foto resmi pernikahan
Mengabadikan momen pernikahan lewat fotografi pertama kali dilakukan pada saat pernikahan Raja Edward VII dengan Ratu Alexandra. Saat itu, hasil foto yang monokrom diberi warna untuk mendapatkan foto yang lebih berwarna, sehingga hasilnya terkadang lebih mirip dengan sebuah lukisan.
- Keluarga kerajaan tidak boleh menikah dengan yang beragama Katolik
Keluarga kerajaan adalah kepala dari Gereja Inggris dan terikat pada The Act of Settlement 1701 yang mewajibkan mereka untuk menjaga warisan agama Protestan. Karena itu, Meghan yang dibesarkan dengan agama Katolik akan dibaptis menjadi Protestan oleh Gereja Inggris sebelum pernikahan berlangsung.
- Harus ada persetujuan dari Ratu sebelum menikah
Hal ini tertera dalam aturan khusus The Royal Marriages Act of 1772 yang mewajibkan keluarga kerajaan harus mendapat persetujuan sang Ratu terlebih dahulu sebelum menikah.
- Para wanita yang menikah dengan keluarga kerajaan sebenarnya tidak mendapatkan titel di nama mereka
Misalnya saja Kate Middleton yang punya nama lengkap Catherine Elizabeth Middleton. Setelah menikah dengan Pangeran William, namanya tak berubah jadi Princess atau Putri Catherine, melainkan disematkan titel “Her Royal Highness” (HRH) Duchess of Cambridge Catherine.
Bagaimana dengan mendiang Putri Diana? Ketika masih menjadi istri Pangeran Charles, Lady Diana menyandang gelar Princess of Wales. Gelar “Putri” dalam nama Putri Diana kerap dipanggil orang-orang untuk mempermudah penyebutan saja.
- Mempelai pria mengenakan pakaian militer di upacara pernikahannya
Hal ini dikarenakan sudah menjadi tradisi di keluarga kerajaan Inggris kalau mereka yang laki-laki harus mengabdi di satuan militer negara.
Nah, itulah delapan tradisi yang selama ini dijalankan pada saat pernikahan keluarga Kerajaan Inggris. Adakah di antara kalian yang bermimpi untuk jadi bagian dari mereka? Pastikan kamu sudah siap menjalani tradisi-tradisi itu ya, Ultimates.
Penulis: Galuh Putri Riyanto
Editor: Gilang Fajar Septian
Sumber: Cosmopolitan.com, idntimes.com, cnnindonesia.com, kumparan.com
Foto: Instagram @willkatecambridge