TANGERANG, ULTIMAGZ.com — AIESEC Universitas Multimedia Nusantara (UMN) mengumumkan sepuluh mahasiswa yang akan menjadi relawan di berbagai negara di Asia hingga Eropa. Para mahasiswa yang lolos ini akan berangkat pada musim panas Juli mendatang.
Sepuluh nama yang diumumkan oleh AIESEC UMN adalah Lita Mutiasari (Manajemen 2014), Nia Sudarmaji (Manajemen 2017), Sharon Cyrilla (DKV 2016), Fahira Khairunissa (DKV 2016), Metta Sandie (Animasi 2016), Elisabet Lisa Gita (S. Comm 2017), Vinnawati (DKV 2016), Alexandra Felicia (S. Comm 2016), Rahaswin Irfan (FTV 2017), dan Joan Fekens Thio (Akuntansi 2017).
Dari sepuluh nama yang dipublikasikan oleh AIESEC UMN tersebut, terdapat setidaknya empat relawan yang akan berangkat ke Thailand, ditambah dua lainnya ke Korea Selatan, dan masing-masing satu relawan di Vietnam, Polandia, Cina, dan Taiwan.
“Projek yang mereka akan jalankan nanti itu adalah bentuk dari aplikasi kami (AIESEC) sebagai organisasi sosial yang berpacu pada Sustainable Development Goals (SDGs) yang dikeluarkan United Nations,” ujar Vice President Outgoing Global Volunteer AIESEC UMN Arditho Reza Himawan.
“Memang program ini sudah ada sejak lama dan mengusung nilai sosial juga membangun kepedulian, terutama pada target pasar mahasiswa,” lanjut Ditho.
Menjadi relawan memang perlu banyak persiapan, salah satunya mental dan bersedia akan kejutan-kejutan yang ada di luar sana. “Menjadi peserta global volunteer sudah pasti harus punya jiwa sosial yang tangguh dan berani akan kejutan,” tambahnya.
Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi 2015 ini juga sedikit menceritakan pengalamannya saat melaksanakan projek sosial di Thailand, jauh sebelum sekarang menjabat sebagai pengurus organisasi yang berafiliasi di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
“Saat di lapangan nanti, bakal bertemu dengan relawan lain, yang juga itu menjadi kesempatan kita berkenalan dengan budaya luar,” ceritanya. “Nuansa challenging itulah yang mengikuti kita berpetualang saat menjalankan projek tersebut.”
Ardihto juga menutup pernyataan bahwa projek sosial dari masing-masing relawan telah menjadi aplikasi perwujudan SDGs, seperti halnya kualitas pendidikan, kesetaraan gender, projek kepedulian lingkungan, dan banyak target lainnya.
Penulis: Felix
Editor: Gilang Fajar Septian
Foto: Dokumen Publikasi AIESEC UMN