SERPONG, ULTIMAGZ.com – Akhir-akhir ini terdapat sebuah tren baru di TikTok yaitu tren Medusa. Tren tersebut selalu menampilkan sosok Medusa di akhir video. Lantas, apa arti dibalik tren Medusa ini?
Melansir dari kumparan.com, Medusa adalah seorang wanita dalam mitologi Yunani yang digambarkan dengan rambut berupa ular-ular kecil. Bagian tubuhnya pun berwujud ular dari pinggang hingga kaki.
Padahal, awalnya, anak dari dewa laut purba yaitu Keto dan Phorkys ini merupakan gadis cantik berdasarkan cerita “Metamorphoses” karya Ovidius. Saking cantiknya, paras Medusa sampai menarik perhatian Poseidon sang dewa laut. Kemudian, Poseidon mengajak Medusa ke kuil Athena, dewi kebijaksanaan. Namun, Poseidon memperkosa Medusa di kuil.
Athena murka atas kejadian tidak senonoh tersebut. Kemudian, Athena mengutuk Medusa menjadi sosok yang mengerikan. Rambut Medusa diubah menjadi ular agar tidak ada lagi pria yang bisa mendekatinya. Siapapun yang menatap Medusa pun akan langsung berubah menjadi batu.
Arti Tren Medusa
Dengan latar belakang tokoh Medusa sebagai korban pelecehan Poseidon tersebut, tren Medusa di TikTok bermaksud menyimbolkan kekuatan bagi para penyintas kekerasan seksual. Medusa merepresentasikan para korban yang mengalami pelecehan dan ingin menegakkan keadilan layaknya perjuangan Medusa pada saat itu.
Medusa berusaha membalikkan narasi yang menyalahkan perempuan di kasus-kasus pelecehan seksual. Bukan korban yang harus dihukum, melainkan pelaku. Dengan begitu, tren Medusa ramai diikuti berbagai pengguna TikTok sebagai tanda bahwa orang tersebut pernah mengalami pelecehan seksual.

Baca Juga: UMN Keluarkan Booklet Untuk Menindaklanjuti Pelecehan dan Kekerasan Seksual
Tren Medusa sendiri berawal dari akhir Agustus 2022. Sebuah unggahan TikTok dari @saskiaalzhr menceritakan seorang guru yang mengajak salah satu murid perempuan untuk mengikutinya, dengan alasan untuk membuatnya lebih pintar. Nyatanya, hal tersebut hanyalah tipu muslihat yang dilakukan seorang guru untuk melecehkan muridnya. Terlihat dari kalimat kreator yang membuat tulisan berikut.
Kia, do you want to be smarter?
Okay, let’s go
Of course I want
Wait… what?
Setelah menceritakan kisah pilu tersebut melalui tulisan, kreator menampilkan sosok Medusa dalam bentuk foto Medusa di akhir video. Hal ini mengartikan bahwa ia telah menjadi korban pelecehan seksual.
Penulis: Stephanie Amelia Wijaya
Editor: Vellanda
Foto: nationalgeographic.grid.id, TikTok/saskiaalzhr
Sumber: kumparan.com, idntimes.com, tribunnews.com