SERPONG, ULTIMAGZ.com — Setiap 22 September, Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day (CFD) diperingati di seluruh dunia. Hari ini diperingati untuk mendorong masyarakat dalam bepergian dengan cara lain selain menggunakan kendaraan bermotor.
Seruan Car Free Day dimulai ketika polusi udara akibat kendaraan meningkat dan menjadi masalah serius di Eropa. Mengutip tempo.co, pada 1956 dan 1957, Belanda dan Belgia menjadikan hari Minggu sebagai World Car Free Day. Hari tersebut mulai terkenal secara global pada akhir 1990-an, dikutip dari detik.com.
Baca Juga: Pay as You Throw: Cara Korea Selatan Kurangi Sampah Makanan
Seiring berjalannya waktu, Hari Bebas Kendaraan Bermotor resmi dimulai dan ditetapkan pada 22 September 2000, dikutip dari tempo.co. Pelaksanaan ini bertepatan pada Selasa pertama gerakan pekan transportasi hijau dan diprakarsai oleh Asosiasi Transportasi Lingkungan dan mengundang kota-kota di seluruh dunia untuk berpartisipasi.
Menurut National Today yang dikutip dari tempo.co, para panitia yang terlibat dalam gerakan tersebut ingin melihat dampak nyata dari program dan proyek mereka dalam satu dekade ke depan, apakah akan membuat kota lebih baik atau justru menjadi gerakan yang sia-sia. Dari situ, pada 2004, mereka berkolaborasi untuk memperkuat program dan berdampak pada Car Free Day yang diselenggarakan lewat kegiatan bebas kendaraan.
Car Free Day Indonesia pertama kali dilangsungkan di Jakarta, di sepanjang ruas Jalan Imam Bonjol. Car Free Day kemudian berlanjut hingga sekarang dan tidak hanya berlangsung di Jakarta, tetapi di banyak kota dan wilayah lainnya seperti Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Bodetabek), Banten, Jawa, Sumatera, Sulawesi, hingga Papua. Di Jakarta sendiri, Car Free Day tingkat provinsi berlangsung di Jl.Sudirman – Jl.MH Thamrin setiap Minggu pagi pukul 06.00-11.00 Waktu Indonesia Barat (WIB).
Baca juga: Kendaraan Listrik: Solusi Polusi Udara Indonesia yang Masih Suram
Banyak kegiatan yang dapat dilakukan saat Car Free Day berlangsung, mulai dari berolahraga, lari pagi, jalan kaki, bersepeda, dan lain sebagainya. Gerakan ini menuai dampak positif baik bagi individu maupun lingkungan.
Jika Ultimates tertarik dan berminat untuk mengikuti kegiatan positif ini, Ultimates dapat mengunjungi laman carfreedayindonesia.org untuk mengetahui jadwal dan lokasi pelaksanaan Car Free Day di setiap wilayah.
Penulis: Jesslyn Gunawan Wijaya
Editor: Kezia Laurencia
Foto: ANTARA/Galih Pradipta
Sumber: tempo.co, detik.com, carfreedayindonesia.org