SERPONG, ULTIMAGZ.com – Fidget spinner menjadi salah satu benda yang sedang laku keras di pasaran. Benda yang dimainkan dengan cara diputar-putar itu bahkan mungkin dimiliki oleh Ultimates. Tapi, sebenarnya apakah fungsi dan manfaatnya?
Menurut Direktur Time Psychology Rachel Andrew, fidget spinner merupakan alat yang dapat membantu penderita gangguan psikologis, seperti gangguan kecemasan, sulit fokus, Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) dan gangguan mental lainnya.
Namun, pandangan berbeda disampaikan peneliti lain.
“Menggunakan mainan yang bisa berputar seperti itu, lebih ke arah untuk dapat memberikan distraksi daripada manfaat untuk individu dengan ADHD,” kata Ahli Psikologi University of Central Florida Mark Rapport, dikutip dari Live Science.
Meski demikian, benda yang cukup populer di 2017 ini diakui pemainnya berdampak baik pada dirinya. Salah satunya diungkapkan oleh mahasiswa UMN.
“Fidget spinner bantu banget untuk buat pikiran kita rileks dan menghilangkan kebiasaan buruk kita, seperti saya sendiri suka mainin rambut sendiri. Sejak mulai main spinner, jadi nggak mainin rambut lagi. Enak juga lihat spinner-nya muter,” kata Meidyana, salah satu mahasiswa UMN yang bermain fidget spinner.
Dari segi ukuran, fidget spinner hanya lebih kurang sebesar telapak tangan sehingga mudah dibawa. Bahannya terbuat dari bearing atau laher, semacam bahan yang biasa digunakan untuk mesin atau kendaraan bermotor. Fidget spinner umumnya memiliki tiga bilah dengan lingkaran terpasang di setiap bilahnya. Bentuk dan jumlahnya bervariasi, tergantung pada kreativitas pembuatnya. Lingkaran luar bearing juga dilapisi dengan plastik atau cat beraneka warna.
Fidget spinner pertama kali ditemukan oleh Catherine A. Hettinger di Amerika Serikat pada 1997. Meski hak patennya sudah kedaluwarsa, dilansir pikiran-rakyat.com, fidget spinner kembali meraih masa kejayaannya pada 2017.
Penulis: Rachel Rinesya Putri
Editor: Clara Rosa Cindy
Foto: fidgetys.com
Sumber: pikiran-rakyat.com, health.detik.com, livescience.com