SERPONG, ULTIMAGZ.com – Psyllium husk kini menjadi bintang baru dalam dunia gaya hidup sehat yang sederhana tetapi bermanfaat. Serat alami dari kulit biji Plantago Ovata ini semakin digemari karena dianggap praktis sekaligus menyehatkan, terutama bagi mereka yang sulit memenuhi asupan serat dari buah dan sayuran.
Psyllium husk merupakan bahan makanan yang sering ditemukan pada berbagai produk fiber drink atau suplemen sehat. Dalam 100 gram sekam psyllium, terdapat kandungan 350 kalori zat gizi, 60 gram serat larut air, 10 gram serat tak larut air, 200 miligram kalsium, 100 miligram natrium, dan 18 miligram zat besi, dilansir dari hellosehat.com.
Baca juga: Sashimi: Bukan dari Daging Ikan, tetapi Daging Kuda? Kenali Basashi
Melansir alodokter.com, berdasarkan kandungannya, psyllium husk menyediakan berbagai manfaat untuk tubuh. Pertama, bahan makanan ini dapat mencegah atau menanggulangi sembelit apabila dicampurkan dengan air hingga menjadi gel. Setelah itu, psyllium husk akan bergerak bebas di saluran pencernaan dan meningkatkan kadar air dalam feses agar lebih halus untuk dikeluarkan.
Kedua, psyllium husk dapat mengobati sindrom iritasi usus besar karena mengandung serat larut. Keluhan sakit perut, kembung, dan kram perut mampu berkurang.
Selain itu, bubuk alternatif serat ini mampu menjaga berat badan dengan mengenyangkan perut lebih lama. Kandungan serat yang tinggi dapat membantu menekan nafsu makan ketika menjalankan program diet. Terakhir, psyllium husk dapat membantu kontrol kadar gula darah karena serat dapat memperlambat penyerapan gula darah dan sangat disarankan untuk penderita diabetes.
Baca juga: Toxic Shock Syndrome: Bahaya Menggunakan Pembalut Terlalu Lama!
Dosis konsumsi psyllium husk yang aman untuk menjaga kesehatan dan menghindarii sembelit adalah adalah 5-10 gram per hari. Perlu diingat bahwa konsumsi serat alami ini harus diimbangi dengan banyak minum air agar tidak terjadi penyumbatan pada sistem pencernaan, dilansir dari klikdokter.com.
Pada akhirnya, psyllium husk hanyalah salah satu metode untuk membantu tubuh mendapatkan asupan serat yang sering terabaikan dalam pola makan modern. Meski manfaatnya beragam, penting untuk diingat bahwa tidak ada pengganti utama buah, sayur, dan pola hidup sehat secara keseluruhan. Dengan jumlah konsumsi yang bijak, olahraga, dan istirahat yang cukup, psyllium husk dapat menjadi teman sederhana untuk menyeimbangkan gizi tubuh di tengah kepadatan aktivitas sehari-hari.
Penulis: Jemima Anasya R.
Editor: Jessica Kannitha
Foto: enesis.com.
Sumber: hellosehat.com, alodokter.com, klikdokter.com