• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Friday, September 26, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Lifestyle

Makin Jompo? Ini Penyebab Badan Linu dan Nyeri Sendi di Musim Hujan

Nasywa Agnesty by Nasywa Agnesty
December 17, 2024
in Lifestyle
Reading Time: 3 mins read
Ilustrasi cuaca dingin dapat menjadi penyebab badan linu dan nyeri sendi di musim hujan. (freepik.com)

Ilustrasi cuaca dingin dapat menjadi penyebab badan linu dan nyeri sendi di musim hujan. (freepik.com)

0
SHARES
128
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Menjelang akhir tahun, bukannya resolusi yang tercapai, Ultimates justru merasa semakin jompo dan tidak fit? Ternyata, itu bukan karena faktor usia yang semakin bertambah. Bisa jadi, penyebabnya adalah cuaca dingin di musim hujan.

Akhir tahun memang tak pernah lepas dari musim hujan. Cuaca dingin di musim hujan membuat tubuh sering merasa nyeri dan ngilu. Melansir tempo.com, Ryan A. Harrel, pakar ortopedi di Novant Health Orthopedics & Sports Medicine di Supply, Carolina Utara berujar jika nyeri sendi dan ngilu memang dialami banyak orang di musim hujan dan cuaca dingin.

Harrel menyebutkan beberapa hal yang menyebabkan nyeri sendi dapat terjadi di musim hujan.

Mengentalnya Cairan Sinovial

Cairan sinovial adalah cairan pelumas yang berfungsi sebagai bantalan persendian. Saat cuaca dingin, cairan ini akan mengental. Akibatnya, pelumasan berkurang dan gesekan antar tulang menjadi lebih kuat. Inilah yang menyebabkan nyeri sendi saat hujan.
Tidak hanya menyebabkan nyeri, cairan sinovial yang mengental juga dapat menurunkan fleksibilitas sendi. Oleh karena itu, saat musim hujan, pergerakan sendi terasa lebih terbatas dan memicu rasa tidak nyaman.

Kakunya Pembuluh Darah

Suhu udara yang menurun dapat menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku. Oleh karena itu, terjadilah penurunan aliran darah. Sirkulasi darah yang menurun membuat oksigen dan nutrisi yang dibawa ke darah ke otot dan sendi juga berkurang. Akibatnya, sendi lebih rentan mengalami nyeri dan kaku.

Hal ini juga dapat mempengaruhi kinerja otot dan sendi saat beraktivitas sehingga tubuh menjadi lebih lelah. Oleh sebab itu, tetap melakukan olahraga ringan dapat membantu menjaga kelancaran sirkulasi darah saat musim hujan.

Kurang Aktif Bergerak

Musim hujan memang membuat aktivitas berkurang dan membuat frekuensi berdiam diri di rumah lebih banyak. Penurunan aktivitas fisik dapat berujung pada penurunan fleksibilitas otot. Fleksibilitas otot berperan penting dalam menjaga keseimbangan dan mobilitas tubuh. Jika tubuh tidak cukup bergerak, otot-otot menjadi lebih kaku dan sendi semakin sulit bergerak dengan bebas.

Kekakuan otot ini tidak hanya membuat gerakan terasa terbatas, tetapi juga meningkatkan risiko cedera. Sebab, otot yang kaku lebih rentan terhadap tarikan atau robekan. Oleh karena itu, menjaga otot tetap fleksibel tidak hanya mengurangi rasa kaku dan nyeri, tetapi juga membantu mencegah cedera yang lebih serius.

Perubahan Tekanan Udara

Mengutip dari Kompas.com, rasa ngilu dan nyeri di tulang saat cuaca dingin juga dapat disebabkan oleh perubahan tekanan udara. Tekanan udara yang menurun dapat membuat jaringan tubuh mengembang atau mengalami pembengkakan. Inilah yang menyebabkan desakan pada ruang sendi sehingga nyeri bisa terjadi.

Daya Tahan Tubuh Menurun

Melansir neorheumacyl.com, menurunnya daya tahan tubuh juga dapat menyebabkan pegal linu. Musim hujan membuat intensitas sinar matahari yang membantu proses sintesis vitamin D dalam tubuh ikut menurun. Padahal, vitamin D berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh.

Kekurangan vitamin D dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Tubuh akan lebih sulit melawan infeksi dan penyakit. Contohnya, saat musim hujan, seseorang akan semakin rentan terkena penyakit seperti flu.

Flu menyebabkan beberapa gejala seperti hidung tersumbat, sakit kepala, pusing, mual, demam, dan pegal linu. Pegal linu merupakan gejala awal dari penyakit flu. Oleh karena itu, saat daya tahan tubuh menurun, Ultimates akan lebih rentan mengalami nyeri sendi dan pegal linu.

Meski cuaca dingin dan hujan mempengaruhi tubuh, Ultimates tetap bisa menjaga kesehatan dengan tetap aktif, makan dengan baik, dan menjaga asupan vitamin D. Contoh makanan yang kaya vitamin D, seperti ikan berlemak, telur, atau dalam bentuk suplemen. Dengan cara ini, dampak negatif musim hujan dapat berkurang. Jadi, meski tantangannya ada, Ultimates bisa tetap bugar untuk siap menyambut tahun baru.

Jangan lupa juga untuk menjaga kualitas tidur dan mengelola stres. Tidur yang cukup membantu tubuh untuk memulihkan diri, sementara mengelola stres dapat mencegah penurunan sistem kekebalan tubuh. Dengan begitu, tubuh dapat lebih efektif dalam melawan infeksi dan menjaga keseimbangan fisik serta mental.

Selain itu, penting untuk menjaga hidrasi tubuh walaupun cuaca dingin. Mengonsumsi air putih yang cukup dapat membantu sirkulasi darah tetap lancar, menjaga kelembapan kulit, dan mengurangi kekakuan pada sendi. Tubuh pun tetap terasa segar dan bugar sepanjang musim hujan.

 

 

Penulis: Nasywa Agnesty
Editor: Josephine Arella
Sumber: tempo.com, neorheumacyl.com, kompas.com
Foto: freepik.com

Tags: badan linumusim hujannyeri sendipenyebab badan linupenyebab linu di musim hujan
Nasywa Agnesty

Nasywa Agnesty

Related Posts

Ilustrasi keratosis pilaris yang muncul pada lengan atas seseorang. (girlsbeyond.com)
Lifestyle

Keratosis Pilaris, Kondisi Kulit Penyebab Rasa Kurang Percaya Diri

September 23, 2025
Gambaran sourdough yang telah dipanggang dan siap dikonsumsi. (freepik/wahyu_t)
Lifestyle

Sourdough, Roti Hasil Fermentasi Alami dengan Segudang Manfaat

September 18, 2025
tone deaf
Lifestyle

Lebih dari Sekadar Kata, Mengapa Istilah “Tone Deaf” Berbahaya?

September 18, 2025
Next Post
Hidangan Natal

Hidangan Natal Suguhkan Memori di Tengah Perayaan

Comments 6

  1. Soccer Streams Online says:
    8 months ago

    Thanks for another fantastic article. The place else may just anyone get that type of info in such an ideal method of writing? I have a presentation subsequent week, and I’m on the look for such information.

    Reply
  2. Watch baseball online free says:
    8 months ago

    I couldn’t resist commenting

    Reply
  3. Live stream basketball games says:
    8 months ago

    Glad to be one of many visitors on this awful site : D.

    Reply
  4. streameast7 says:
    8 months ago

    I couldn’t resist commenting

    Reply
  5. tlover tonet says:
    8 months ago

    Its such as you read my thoughts! You appear to grasp a lot approximately this, like you wrote the e book in it or something. I feel that you just can do with some p.c. to power the message house a little bit, but other than that, that is excellent blog. A fantastic read. I will definitely be back.

    Reply
  6. zoritoler imol says:
    8 months ago

    I like this web site so much, saved to favorites.

    Reply

Leave a Reply to Watch baseball online free Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

eight − 2 =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021