AUSTRALIA, ULTIMAGZ.com – Mi goreng yang digemari banyak orang sering kali diciptakan menjadi produk-produk unik. Kali ini giliran perusahaan Grey Lines yang membuat lilin dengan aroma makanan tersebut.
Australia memang dikenal dengan kecintaannya pada mi goreng. Produk-produk yang dibuat oleh mereka pun tergolong unik, seperti donat Indomie goreng yang sempat viral. Negeri kangguru itu sekarang membuat produk yang tidak kalah uniknya.
Perusahaan pop-culture asal Australia Grey Lines menghadirkan lilin beraroma mi goreng. Lilin dikemas dalam kemasan sederhana dengan wadah kaleng kecil bermotif mi terurai. Beratnya pun dikatakan cukup ringan, yaitu 115 gram.
Lilin yang dapat bertahan selama 30 jam ini dibanderol dengan harga AUD 29.95 atau sekitar 300 ribu rupiah. Namun hingga sekarang, belum diketahui aroma mie goreng tersebut adalah aroma indomie goreng atau hanyalah mie goreng pada umumnya.
Jika ingin membeli Lilin dengan nama “Mi Goreng Noodles Scented Candles” ini, Ultimates harus bersabar. Lilin yang rilis pada Januari 2019 tersebut sudah memiliki banyak peminat. Hingga saat ini telah terjual habis dan belum disediakan kembali.
Toko daring ini juga memberikan garansi terhadap produk tersebut. Syaratnya pengembalian produk maksimal dua pekan setelah membeli dan masih dalam kondisi orisinal atau utuh seperti aslinya. Cara pengembaliannya adalah dengan mengirimkan surel ke perusahaan tersebut.
Kemunculan lilin beraroma mi goreng ini juga sempat menghebohkan warganet. Cuitan tentang komentar-komentar lucu pun berdatangan. Salah satunya dari akun Twitter dengan nama @AgamaIndomie yang mengungkapkan kekesalannya terhadap lilin tersebut.
Sebelumnya, Grey Lines telah mengeluarkan produk dengan aroma cheese burger, garlic bread, serta bacon. Penasaran dengan lilin dengan aroma unik tersebut? Situs Grey Lines menghadirkan semuanya. Pada kolom “Accessories” terdapat tulisan “Candles”. Kalau sudah menemukannya, Ultimates bisa melihat beberapa penjelasan mengenai tiap produk.
Penulis: Maytiska Omar
Editor: Nabila Ulfa Jayanti
Foto: Coconuts.co, Twitter.com
Sumber: Kompas.com, coconuts.co, food.detik.com
