SERPONG, ULTIMAGZ.com – Pernahkah Ultimates meminum susu Ultra High Temperature (UHT) rasa stroberi? Disertai warna merah muda mencolok dan rasa yang manis apalagi dihidangkan saat dingin, minuman ini cukup ampuh melegakan dahaga di bawah panasnya terik mentari. Akan tetapi, apakah Ultimates tahu bahan apa yang digunakan untuk menciptakan warna merah muda yang menggugah selera itu?
Bahan yang digunakan yaitu pewarna alami karmin. Pewarna alami tersebut berasal dari serangga yakni Cochineal. Jenis serangga ini biasa hidup dan ditemui di daerah gurun, tepatnya berhabitat pada tanaman kaktus. Serangga tersebut diproses dengan metode perebusan, kemudian dilakukan ekstraksi zat warna yang dihasilkan melalui tahap pengeringan hingga akhirnya tercipta pewarna alami karmin.
Baca juga: Sejarah Gelato dan Bedanya dengan Es Krim
“Memang karmin merupakan zat warna yang berasal dari serangga. Serangga tersebut menghasilkan senyawa berupa kompleks antrakuinon dengan warna merah pekat,” ungkap Andria Agusta, peneliti bidang botani fitokimia dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dikutip dari kompas.com, Kamis (3/5/2023).
Tidak hanya produk susu yang memanfaatkan serangga ini sebagai pewarna, terdapat pula beberapa produk lainnya,seperti lipstik, kosmetika, pewarna pakaian, dan makanan berperisa stroberi. Bukan tanpa sebab, karmin digunakan oleh banyak produk karena konsistensi warna yang baik. Selain itu, kealamian dari karmin menjamin bahwa pewarna yang digunakan aman dan dapat dikonsumsi.
Baca juga: Susu Kental Manis, Apakah Boleh Dikonsumsi Langsung?
Andria juga mengutarakan bahwa pewarna karmin telah lolos uji dari Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat. Andria menambahkan, meskipun telah lolos uji keamanan, perlu diperhatikan bahwa karmin dapat memunculkan reaksi alergi bagi beberapa orang, dikutip dari kompas.com.
Lantas, setelah mengetahui fakta bahwa di dalam susu berperisa stroberi terdapat kandungan serangga, apakah Ultimates akan tetap mengonsumsi produk tersebut atau mencari alternatif lain?
Penulis: Felix Abraham Surya
Editor: Josephine Arella
Foto: Depositphotos
Sumber: kompas.com