• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Monday, June 30, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Lifestyle

Usai Keliling Dunia, “Marlina” Segera Tayang di Dalam Negeri

by Christian Karnanda Yang
November 9, 2017
in Lifestyle
Reading Time: 2 mins read
Usai Keliling Dunia, “Marlina” Segera Tayang di Dalam Negeri

Salah satu adegan dari film "Marlina the Murderer in Four Acts" karya sutradara Mouly Surya. Setelah tampil memukau di berbagai festival film internasional, film ini akan menyapa penonton indonesia pada 16 November 2017.

0
SHARES
299
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com — Setelah melalang buana dan bersinar di berbagai festival film bertaraf internasional, karya film terbaru dari sutradara Mouly Surya, Marlina the Murderer in Four Acts akan segera menyapa para penonton di negara asalnya di pertengahan November 2017. 

Atas keberhasilannya tayang perdana dalam sesi prestisius Directors’ Fortnight di Festival Film Cannes 24 Mei lalu, film yang dibintangi oleh Marsha Timothy dan Dea Panendra ini berkesempatan melebarkan sayapnya ke berbagai acara festival film dunia. 

Sama seperti film-film sebelumnya yang ia garap yakni Fiksi (2008) dan What They Don’t Talk About When They Talk About Love (2013), Mouly kembali mengangkat perempuan sebagai tokoh sentral.

Dilansir dari detik.com, ia mengaku menggarap film ini untuk mewakili kaum perempuan. “Sebenarnya sih inti film ini tentang perjuangan perempuan untuk survive dari ancaman-ancaman yang ada,” ujar sutradara berusia 37 tahun ini, “gimana dalam perjalanannya untuk survival, berhubungan dengan babak-babak yang ada di filmnya.”

Berkisah tentang seorang janda asal Sumba yang rumahnya didatangi tujuh pria yang ingin merampok sekaligus memerkosa dirinya, Marlina melakukan perlawanan sengit terhadap mereka. Ia lalu memenggal ketua kelompok tersebut dan membawa kepalanya ke kantor polisi.

Diproduseri oleh Rama Adi dan Fauzan Zidni, Marlina sukses membawa pulang berbagai penghargaan. Beberapa di antaranya: Best Actress untuk Marsha Timothy di ajang Sitges Film Festival dan Best Scenario untuk Rama Adi, Garin Nugroho, dan Mouly Surya dalam penghargaan Festival International du Film de Femmes de Salé.

Film yang mengambil lokasi pengambilan gambar di Sumba, Nusa Tenggara Timur ini juga telah diputar dalam setidaknya 17 festival film berbasis internasional, seperti American Film Institute Fest, Busan International Film Festival, hingga Toronto International Film Festival (TIFF).

Karya fiksi ketiga Mouly ini juga membawanya masuk ke dalam nominasi sutradara terbaik dalam acara tahunan Asia Pacific Screen Awards 2017. Nominasi Mouly menambah satu lagi pegiat film Indonesia yang masuk seleksi—selain sutradara Kamila Andini (The Seen and Unseen) dan aktris Cut Mini (Athirah).

Setelah tampil di belasan negara, film yang dinaungi produksi Cinesurya Pictures ini siap tampil di layar-layar bioskop seluruh Indonesia mulai 16 November 2017 mendatang.

Penulis: Felix

Editor: Christian Karnanda Yang 

Foto: variety.com

Sumber: imdb.com, The Jakarta Post, marlinathemurderer.com, kompas.com, variety.com, detik.com

Tags: Asia Pacific Screen Awardsbusan international film festivalcannes film festivalfilmIndonesiaMarlinaMarlina The Murderer In Four ActsMarsha TimothyMouly Surya
Christian Karnanda Yang

Christian Karnanda Yang

Nama lengkap : Christian Karnanda Yang Email : christiankarnandayang@gmail.com

Related Posts

Tempe: Hasil Fermentasi Mendunia yang Berakar dari Jawa
Kuliner

Tempe: Hasil Fermentasi Mendunia yang Berakar dari Jawa

May 27, 2025
Kopi yang berasal dari feses gajah. (antaranews.com)
Lifestyle

Dari Feses Gajah ke Cangkir Kopi: Cerita di Balik Kopi Ivory

May 27, 2025
Potret salah satu bahan sushi, kani. (istockphoto.com)
Lifestyle

Sushi Kani Ternyata Bukan Kani, tapi Surimi? Ini Faktanya!

May 23, 2025
Next Post
Lewat NLA 2017, Nutrifood Cari Pemimpin Muda

Lewat NLA 2017, Nutrifood Cari Pemimpin Muda

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021