• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Sunday, June 22, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Lifestyle

YONO: Tren Hidup Minimalis yang Kian Digandrungi Generasi Z

by Clarisa Renata
March 6, 2025
in Lifestyle
Reading Time: 3 mins read
Ilustrasi hidup minimalis. YONO (Freepik)

Ilustrasi hidup minimalis. (Freepik)

0
SHARES
34
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Manusia selalu mengalami perubahan karena hidupnya yang dinamis, seperti gaya hidup generasi Z yang terus berubah seiring waktu. Istilah terbaru yang ramai diperbincangkan oleh generasi Z (kelahiran 1997-2012) adalah YONO (You Only Need One).

Istilah YONO mengacu pada tren perubahan gaya hidup yang lebih minimalis. Sebelumnya, istilah YOLO (You Only Live Once) sangat terkenal di kalangan generasi Milenial. Kedua istilah ini cukup berbanding terbalik karena perbedaan gaya hidupnya. 

Baca Juga: Mengenal Self-Love, Seni Mencintai Diri Sendiri

Secara harafiah, YONO berarti bahwa orang hanya membutuhkan satu barang saja. Namun, kenyataan dalam prinsipnya adalah kesederhanaan sehingga seseorang hanya membutuhkan sedikit barang. Nantinya, barang tersebut akan menjadi barang yang paling bermanfaat karena sering digunakan dan tidak hanya berakhir menjadi pajangan, dilansir dari hipwee.com. 

YONO menjadi respons untuk mengevaluasi ulang pola konsumsi di masa kini, terlebih lagi dengan keadaan ekonomi sekarang. Gaya hidup YONO memiliki prinsip yang sederhana, yaitu membeli barang yang benar-benar diperlukan, berkualitas, dan tahan lama. Oleh karena itu, prinsip ini mendorong gaya hidup dengan konsumsi yang penuh pertimbangan, dilansir dari detik.com.

Pertimbangan yang memberikan sejumlah manfaat bagi penganutnya juga berdampak positif bagi lingkungan. Prinsip minimalis dan berkelanjutannya cenderung menghasilkan dampak lingkungan yang lebih kecil.

“Dampak negatif terhadap lingkungan juga berkurang, mengurangi polusi dan limbah,” ucap Endang Mariani sebagai Pengamat Psikososial dan Budaya, dilansir dari lifestyle.kompas.com. 

Prinsip YONO dapat membuat penganutnya memilih barang dengan bijak. Konsumen menjadi tidak impulsif saat membeli suatu barang dan memikirkan kembali kegunaannya. Untuk itu, konsumen dapat menjadi lebih hemat dan jumlah sampah sisa pemakaian akan berkurang, dilansir dari rri.co.id.

Manfaat yang berlimpah dari istilah YONO dengan prinsipnya dapat merubah pola konsumsi seseorang. Berikut adalah tiga cara menerapkan prinsip YONO untuk Ultimates.

1. Mementingkan fungsi dibandingkan jumlah barang yang akan dibeli

Membeli barang sesuai kebutuhannya dan mempertimbangkan jumlah yang akan dibeli. Contohnya, membeli dua sepatu untuk bekerja dan menghadiri acara formal.

2. Memilih barang yang awet dan dapat dipakai dalam jangka waktu yang panjang

Pilihlah barang yang dapat dipakai kapan saja dan di mana saja (timeless). Contohnya, baju kerja formal dapat digunakan untuk menghadiri acara formal juga.

Baca juga: Gaya Hidup Frugal Living, Hemat Bukan Berarti Pelit

3. Memanfaatkan barang yang masih layak dipakai

Memilih, melihat, dan mencari kembali barang yang dibutuhkan untuk kebutuhan. Contohnya, membuka lemari lama untuk melihat baju yang masih dapat digunakan.

Dengan konsep yang sederhana dan bermakna, istilah ini dapat mengajak seseorang untuk lebih menghargai pilihan dan kesempatan yang ada. Jadi, apakah Ultimates tertarik melakukan YONO?

 

 

Penulis: Clarisa Renata

Editor: Jessie Valencia

Foto: Freepik

Sumber: detik.com, lifestyle.kompas.com, rri.co.id, hipwee.com

Tags: Gaya HidupGen ZGenerasi Zistilah baruistilah yonominimalisyonoyou only need one
Clarisa Renata

Clarisa Renata

Related Posts

Tempe: Hasil Fermentasi Mendunia yang Berakar dari Jawa
Kuliner

Tempe: Hasil Fermentasi Mendunia yang Berakar dari Jawa

May 27, 2025
Kopi yang berasal dari feses gajah. (antaranews.com)
Lifestyle

Dari Feses Gajah ke Cangkir Kopi: Cerita di Balik Kopi Ivory

May 27, 2025
Potret salah satu bahan sushi, kani. (istockphoto.com)
Lifestyle

Sushi Kani Ternyata Bukan Kani, tapi Surimi? Ini Faktanya!

May 23, 2025
Next Post
Batu Kelahiran Maret: Bloodstone dan Akuamarine. (Sumber: davidtishbi.com)

Mengenal Batu Kelahiran Maret: Akuamarin dan Bloodstone

Comments 4

  1. Simon Chriswell says:
    2 months ago

    Hi my friend! I want to say that this post is awesome, nice written and include almost all vital infos. I would like to see more posts like this.

  2. Domingo Divincenzo says:
    2 months ago

    I love the efforts you have put in this, regards for all the great posts.

  3. Code of your destiny says:
    2 months ago

    I’m really impressed with your writing talents and also with the layout in your blog. Is this a paid subject or did you modify it your self? Anyway keep up the excellent quality writing, it’s uncommon to look a great weblog like this one today!

  4. vorbelutr ioperbir says:
    2 months ago

    Just a smiling visitor here to share the love (:, btw outstanding pattern.

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021