BASEL, ULTIMAGZ.com – Sevilla sukses menjadi juara Liga Europa selama tiga musim berturut-turut usai mengalahkan Liverpool 3-1 pada laga final di di St. Jakob Park, Basel, Rabu (18/5) lalu. Berkat prestasi tersebut, pelatih Sevilla Unai Emery berhasil mencatatkan rekor pribadinya.
Keberhasilan Sevilla menjuarai kompetisi Eropa dalam tiga musim berturut-turut menyamai rekor yang dibuat Bayern Muenchen pada 1974 hingga1976. Namun, rekor baru dibuat oleh Emery sebagai satu-satunya pelatih yang mampu melakukan hal tersebut.
“Unai Emery adalah manajer pertama yang pernah memenangkan trofi Eropa yang sama tiga musim yang berturut-turut,” tulis akun Twitter resmi klub @SevillaFC.
Kesuksesan Emery mengoleksi tiga gelar juara Liga Europa menyamai prestasi pelatih legendaris Italia Giovanni Trapattoni. Trapattoni berhasil mengantarkan Juventus pada 1977 dan 1993, serta Inter Milan pada 1991 menjuarai Piala UEFA (nama terdahulu Liga Europa). Namun, keunggulan Emery atas Trapattoni adalah, Emery mampu memenangi tiga trofi yang sama secara beruntun bersama Sevilla.
Sevilla yang tertinggal lebih dahulu pada laga final lewat gol Daniel Sturridge di babak pertama, sukses membalikkan keadaan dengan mencetak tiga gol di babak kedua melalui Kevin Gameiro dan Coke yang dua kali mencatatkan namanya di papan skor.
Kemenangan tersebut membuat Emery merasa senang dan merasa timnya menjadi penguasa di Liga Europa. “Kami mencintai kompetisi ini dan sangat ingin memenanginya. Liga Europa adalah milik kami,” ungkap pelatih 44 tahun tersebut.
Meskipun begitu, Emery juga memuji penampilan Liverpool yang kompetitif di Liga Europa di musim ini dan menjadi lawan setimpal untuk timnya di laga puncak. “Liverpool adalah tim hebat. Mereka bermain dengan hati,” tutur Emery.
Selain itu, Emery juga berhasil membuat Sevillistas menjadi klub tersukses di kompetisi Eropa yang berada satu level di bawah Liga Champions tersebut. Dalam satu dekade terakhir, klub asal Spanyol ini telah mengoleksi lima gelar Liga Europa.
Penulis: Richard Joe Sunarta
Editor: Alif Gusti Mahardika
Sumber: marca.com dan bola.kompas.com
Foto: uefa.com via Getty Images