NANJING, ULTIMAGZ.com – Pengusaha asal Indonesia Erick Thohir telah resmi menjual saham mayoritas klub Liga Italia Inter Milan kepada Suning Holding Group, perusahaan ritel ternama asal Tiongkok pada Senin (6/6). Meskipun tak lagi memegang saham mayoritas, Thohir dipastikan masih memegang jabatan presiden di klub yang telah mengoleksi 18 gelar juara Serie A tersebut untuk melanjutkan rencana-rencana yang telah ia susun semenjak tiba di Milan pada 2013, serta menjadi mitra bersama pemilik saham yang baru.
“International Sports Capital bakal menjadi pemegang saham minoritas inti di Klub dan Erick Thohir mempertahankan jabatannya sebagai Presiden Inter,” tulis sebuah pernyataan di situs resmi klub www.inter.it.
International Sports Capital, grup Thohir yang juga merupakan pemilik saham di klub Major League Soccer (MLS) DC United dan klub National Basketball Association (NBA) 76-ers Philadelphia, kini hanya memeganag 30 persen saham di Inter. Sedangkan sisanya, kini telah resmi menjadi milik Suning Group.
Dalam sebuah konferensi pers di Nanjing, Jiangsu, Tiongkok, pada Senin (6/6), Thohir menjelaskan alasannya untuk melepas saham Inter dan tetap menjabat sebagai presiden klub.
“Sebuah klub seperti Inter membutuhkan pemain super. Mereka diperlukan untuk membuat tim terus berkembang. Itulah mengapa, saya begitu bersemangat dalam mengumumkan kemitraan baru dengan Suning,” ucap Thohir.
Pengusaha 46 tahun ini menyatakan bahwa keputusannya menjual saham klub kepada Suning Group adalah demi kekuatan keuangan yang lebih untuk membeli pemain berkualitas ke klub rival sekota AC Milan ini. Dengan dirinya tetap menjabat sebagai presiden klub, ia yakin dapat terjadi kerjasama yang akan membuat Inter menjadi klub yang lebih berjaya lagi di Italia dan Eropa.
“Bersama-sama, kami bisa membawa klub ini kembali ke papan atas Serie A dan Eropa. Saya yakin, kami bisa mencapai target tinggi dengan bekerja keras secara bersama-sama. Kami yakin, bersama-sama dengan Suning kami bisa membangun Inter yang kuat, membanggakan, dan juara. Forza Inter, forza Suning, dan forza untuk kemitraan baru ini,” lanjut Thohir.
Suning Group sendiri merupakan sebuah perusahaan ritel yang tengah berkembang pesat di Tiongkok. Jaringan usaha grup ini telah mencapai angka 1.600 toko yang tersebar di Tiongkok, Hong Kong, hingga Jepang. Grup ini bahkan termasuk dalam tiga teratas perusahaan swasta terbesar di Negeri Tirai Bambu.
Penulis: Richard Joe Sunarta
Editor: Alif Gusti Mahardika
Sumber: goal.com, bola.net, dan viva.co.id
Foto: AFP