SERPONG, ULTIMAGZ.com — Liverpool kembali kalah dari lawannya dalam lanjutan pekan ke 24 Liga Inggris. Kali ini, Liverpool harus tunduk dari Leicester City dengan skor 3-1.
Liverpool sempat unggul pada laga yang berlangsung di Stadion King Power tersebut. Klub asuhan Jurgen Klopp ini mencetak gol perdana melalui tembakan yang dilakukan oleh Mohamed Salah dan mengarah ke dalam gawang milik Leicester.
Sepuluh menit berselang, angin keberuntungan berhembus kepada Leicester. Dalam kurun waktu delapan menit, skuad asuhan Brendan Rodgers dapat membalas dengan menyarangkan tiga gol. Bermula dari tendangan bebas yang dieksekusi oleh James Maddison dan berhasil masuk ke dalam gawang milik Alisson. Sempat dicek kembali menggunakan VAR, gol tersebut tetap disahkan oleh wasit.
Alisson kembali melakukan blunder dalam pertandingan ini. Bermaksud untuk membuang bola yang menghampiri kotak penalti, Alisson keluar dan justru bertabrakan dengan bek baru The Reds, Ozan Kabak. Jamie Vardy yang tidak terkawal mampu mendapatkan bola dan menggiringnya ke dalam gawang.
Gol terakhir diciptakan oleh pemain sayap milik Leicester, Harvey Barnes. Dalam kondisi satu lawan satu, Barnes mampu menceploskan bola ke dalam gawang milik Liverpool. Skor akhir adalah 3-1 untuk kekalahan Liverpool di kandang Leicester.
Kembali kalahnya Liverpool kian membuat peluang mereka untuk mempertahankan gelar menjadi sangat tipis. Bahkan, Jurgen Klopp mengaku sudah menyerah untuk mempertahankan gelar juara liga.
“Ya, saya rasa kami tak bisa menutup jaraknya musim ini, jujur saja. Kami harus memenangi pertandingan-pertandingan dan sebagian besar permainan kami hari ini sangatlah bagus,” ungkap Klopp kepada Sky Sports dilansir dari detik.com.
Kini The Reds harus tertahan di posisi empat klasemen. Saat ini, mereka tertinggal lima poin dari Manchester United, dan berpotensi bertambah menjadi delapan apabila menang dari West Bromwich Albion.
Liverpool sendiri hanya terpaut dari satu poin dari Chelsea dan West Ham di posisi kelima dan keenam. Mereka juga berpeluang turun ke peringkat keenam apabila kedua tim itu mampu menang pada Minggu ini.
Skuad asuhan Jurgen Klopp kini telah mengoleksi lima kali kekalahan semenjak awal tahun 2021. Lebih parahnya lagi, Liverpool harus mengalami 3 kekalahan terbaru secara beruntun. Tunduk dari Brighton 1-0, dibantai dari City 1-4 di Anfield, dan terbaru harus mengakui kalah dari Leicester 3-1.
Sebelum itu, The Reds juga kalah dari Southampton dan Burnley. Lebih parahnya lagi, Liverpool harus memecahkan rekor kalah untuk pertama kalinya dalam kurun empat tahun di kandang ketika dikalahkan Burnley. Mereka kalah tipis 1-0.
Ada Apa dengan Liverpool?
Permasalahan Liverpool saat ini cukup pelik. Alisson yang akhir-akhir ini sering melakukan eror menambah masalah dalam tim asal Merseyside ini. Kiper asli Brazil tersebut sudah melakukan tiga kali blunder berujung gol dalam dua pertandingan terakhir.
Masalah terkait bek tengah juga belum dapat diselesaikan dengan baik. Kapten mereka, Jordan Henderson, tidak dapat melakukan tugas sebagai bek sebaik yang dilakukan oleh Virgil van Dijk. Hilangnya kehadiran van Dijk sangat terasa dalam tim.
Cedera yang dialami bek berkebangsaan Belanda tersebut cukup merusak musim Liverpool saat ini. Belum lagi ditambah dengan cedera yang dialami oleh bek tengah senior lainnya seperti Joe Gomez dan Joel Matip.
Beralih ke posisi tengah. Kurangnya kreatifitas dari gelandang seperti Thiago juga turut membawa masalah dalam tim. Hal ini sangat berpengaruh karena kedua bek sayap mereka, Andy Robertson & Trent Alexander-Arnold tidak tampil sebagus musim lalu. Pemain muda mereka, Curtis Jones, belum mampu mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Jordan Henderson.
Terakhir, posisi penyerang juga mengalami kendala yang sangat berarti untuk Liverpool. Sepanjang tahun 2021, The Reds hanya mampu menciptakan 8 gol di liga. Trio penyerang mereka, Firmansah (Firmino, Mane, Salah) baru mencetak 6 gol. Rinciannya, Roberto Firmino menghasilkan 1 gol, Sadio Mane 1 gol, dan Mohamed Salah menghasilkan 4 gol.
Hal ini berbanding terbalik jika dibandingkan dengan Liverpool dalam kurun waktu Januari sampai Februari 2020 lalu. Dalam kurun tersebut, Liverpool mampu menciptakan hingga 19 gol di liga. Begitu kontras jika dibandingkan.
Bench tim yang kurang memadai juga menjadi penyebab mandeknya Liverpool musim ini. Tidak ada pemain yang dapat menyamai kualitas dari pemain utama dari Liverpool. Kualitas dari nama-nama seperti Tsimikas, Divock Origi, hingga Ben Davies tidak bisa menyamai atau melewati kualitas tim utama. Hal ini tentu memperberat Liverpool yang tidak memiliki opsi ketika melakukan pergantian.
Pertandingan Liverpool Selanjutnya
Selanjutnya, Liverpool akan bertanding dengan RB Leipzig dalam lanjutan babak 16 besar Liga Champions. Laga akan dilangsungkan pada Rabu (17/02/21) dini hari di Puskas Arena, Budapest, Hungaria. Pertandingan tidak dapat dilangsungkan di Leipzig karena aturan yang melarang penduduk dari luar negeri seperti Inggris untuk memasuki daerah Jerman.
Setelah itu, Liverpool akan menjalani derby Merseyside dengan menghadapi Everton. Pertandingan akan berlangsung pada Minggu (21/02/21) pukul 00.30 dini hari di Anfield.
Penulis: Frengky Tanto Wijaya
Editor: Andi Annisa Ivana Putri
Foto: Visionhaus/Getty Images
Sumber: Goal.com, Sky Sports, Detik.com
Liverpool a large city in northwestern England; its port is the country’s major outlet for industrial exports More (Definitions, Synonyms, Translation)