Derby London terjadi saat Chelsea melawan Arsenal dalam lanjutan English Premier League (EPL) terjadi Sabtu (22/3). Laga ini menjadi spesial karena selain mempertemukan 2 tim asal kota London, pertandingan ini merupakan laga ke-1000 pelatih Arsenal, Arsene Wenger. Pelatih berkebangsaan Perancis ini telah menukangi tim Meriam London sejak musim 1996/1997.
Awal pertandingan berjalan begitu cepat dengan tuan rumah mendominasi serangan. Samuel Eto’o membuka skor pada menit kelima setelah Ia berhasil mengecoh bek Arsenal dan kemudian menempatkan bola di tiang jauh.
Saat gemuruh penonton akan gol pertama tadi belum sirna, Andre Schurrle mencetak gol kedua bagi Chelsea hanya dua menit setelah gol Eto’o tadi. Gol pemain bernomer punggung 14 itu membuat Chelsea unggul 2-0.
Dewi fortuna nampak sedang jauh dari kubu Arsenal. Pada menit ke-15 tim dengan jersey warna merah itu mendapat hukuman pinalti setelah Alex Oxlade-Chamberlain menghalau bola yang akan masuk ke gawang dengan menggunakan tangannya. Bukannya mengusir Chamberlain, wasit Andre Marriner malah memberikan kartu merah kepada Kieran Gibbs. Eden Hazard, yang bertugas sebagai algojo, sukses melaksanakan tugasnya dengan baik. Skor 3-0 untuk keunggulan Chelsea.
Setelah keluarnya Gibbs, pertandingan berjalan begitu ketat membuat tak ada gol tercipta hingga Oscar menambahkan keunggulan bagi London biru di menit ke-42. Gol tersebut menutup babak pertama dengan skor 4-0.
Wenger tak tinggal diam dengan ketertinggalan tersebut. Mathieu Flamini dan Carl Jenkinson masuk menggantikan Chamberlain dan Laurent Koscielny demi merubah keadaan.
Oscar, yang menjadi pencetak gol terakhir pada babak pertama, kini menjadi yang pertama di babak kedua. Pemain asal Brazil tersebut mencetak gol keduanya 20 menit setelah babak kedua dimulai.
Setelah gol tersebut, Ia digantikan oleh Mohamed Salah yang 4 menit kemudian menambah keunggulan Chelsea menjadi 6-0. Gol pemain yang baru dibeli pada awal tahun ini menutup pertandingan dengan setengah lusin gol tanpa balas.
Walau Arsenal kalah telak, jalannya pertandingan cukup berimbang. Hal tersebut terbukti dengan statistik penguasaan bola yang di capai tuan rumah hanya unggul sedikit dari tim tamu dengan 53% berbanding 47%.
[divider] [/divider] [box title=”Info”]
Reporter: Gregorius Aryodamar Pranandito
Editor: Eldo Rafael
Foto : https://pbs.twimg.com/media/BjVdOzhCQAAtv4Z.jpg:large[/box]