SERPONG, ULTIMAGZ.com — Manchester City berhasil memenangkan laga pamungkas mereka di Liga Inggris musim ini ketika menjamu Everton. The Citizens sukses menggulung tim tamu dengan skor telak 5-0. Ini juga menjadi laga terakhir bagi Sergio Aguero berseragam biru City di Etihad Stadium.
Bermain dengan status juara di tangan tidak membuat City menganggap remeh laga pamungkas ini. Sebaliknya, kembali hadirnya 10.000 fans City di stadion membuat tim bermain apik dengan gaya mereka. Ini menjadi kali pertama para fans City memasuki stadion setelah satu tahun lebih tidak menonton pertandingan langsung karena pandemi.
Sebelum pertandingan dimulai, Manchester City dan Everton memberikan Guard of Honour kepada striker nomor 10 City, Sergio Aguero. Guard of Honour sendiri diberikan kepada sang penyerang sebagai bentuk apresiasi atas dedikasinya selama 10 tahun kepada City. Aguero sendiri akan hengkang setelah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya bersama Manchester City.
Sejak menit pertama, City langsung menampilkan permainan menyerang terhadap pertahanan Everton. Hasilnya, tim Manchester biru dapat memecah kebuntuan di menit ke-11 lewat gol dari Kevin De Bruyne. Memanfaatkan umpan dari Riyad Mahrez, De Bruyne langsung menendang bola ke sudut kanan gawang dari Pickford.
Tiga menit berselang, City berhasil menambah keunggulan. Adanya intersep di lini tengah membuat bola berada di kaki Kevin De Bruyne. Ia langsung mengoper bola ke Gabriel Jesus yang berada di kiri. Jesus kemudian membawa bola tersebut ke area kotak penalti dan langsung menendang bola ke dalam gawang. Skor berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan City.
Everton sendiri bukan tanpa ancaman. The Toffees punya peluang untuk mencetak gol ke gawang City di menit ke-35 melalui penalti. Penalti didapatkan karena penyerang Everton, Richarlison, dilanggar oleh Ruben Dias di dalam kotak penalti. Sayangnya, Gylfi Sigurðsson gagal untuk mencetak gol setelah tendangannya berhasil ditepis oleh Ederson. Skor tetap bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, permainan dari City semakin meningkat. Kerja sama dari Gabriel Jesus, Raheem Sterling, dan Phil Foden membuat City berhasil mencatatkan gol ketiganya di pertandingan ini. Gol sukses dieksekusi oleh Foden ke sudut kiri gawang dari Pickford. Skor menjadi 3-0 untuk City.
Momen yang ditunggu-tunggu oleh seluruh fans City akhirnya hadir. Legenda klub, Sergio Aguero akhirnya tampil dari bangku cadangan pada laga liga terakhirnya bersama The Citizens. Aguero masuk dan menggantikan Riyad Mahrez di menit ke-65.
Enam menit bermain sebagai pengganti, Sergio Aguero berhasil menemukan golnya. Melalui umpan dari Fernandinho, Aguero mendapatkan bola, sedikit menggocek barisan belakang Everton, dan memasukkan bola datar ke dalam gawang Pickford. Seluruh pemain segera menghampiri sang striker. Skor bertambah menjadi 4-0.
Laga perpisahan dengan sang striker benar-benar ditutup oleh Aguero sendiri. Kembali mendapatkan umpan dari Fernandinho, kali ini Aguero berhasil mencetak gol melalui sundulan kepalanya. Gol tersebut menjadi gol penutup City di liga musim ini, sekaligus gol terakhir dari “Kun” Aguero di Liga Inggris. Skor 5-0 tidak berubah hingga peluit akhir dibunyikan.
City sendiri telah dinyatakan sebagai juara Liga Inggris musim ini sejak Rabu (12/05/21) lalu. Hal ini dipastikan karena pesaing terdekatnya, Manchester United, harus kalah dari Leicester City dengan skor 2-1 di Old Trafford. City berhasil meraup 86 poin di klasemen liga, terpaut 12 poin dari Manchester United di posisi kedua.
Perjalanan Akhir “Kun” di City
Sergio Aguero direkrut oleh City dari klub asal Spanyol, Atletico de Madrid pada 2011 silam. Kun, sapaan akrabnya, menjalani debutnya pada liga ketika menghadapi Swansea City di Stadion Etihad. Menggantikan Nigel de Jong di menit ke-60, Aguero masuk ke dalam lapangan.
Datang ke Inggris pada usia 23 tahun kala itu menjadi tantangan tersendiri bagi Aguero. Namun, Aguero membuktikan bahwa dirinya tepat untuk didatangkan oleh City pada tahun tersebut. Ia mencetak gol debutnya delapan menit setelah masuk ke lapangan. Tidak hanya itu, Kun juga menciptakan asis pertamanya kepada David Silva tiga menit berselang dan mencetak gol penutup pada akhir pertandingan. Saat itu City unggul atas Swansea City 4-0.
Menariknya, laga melawan Everton kemarin juga menjadi kedua kalinya Aguero mencatatkan dua gol di papan skor sebagai pemain pengganti, mengulang kejadian ketika ia debut. Diawali dengan dua gol, diakhiri dengan hal yang sama.
Pada musim tersebut, Kun sukses mencatatkan 23 gol saat bermain di liga. Gol kedua puluh tiganya adalah gol yang bersejarah. Gol akhir miliknya sukses membuat Manchester City merengkuh trofi liga pertamanya sejak 44 tahun terakhir, kala itu. City berhasil menjadi juara pada musim tersebut berkat unggul agregat gol dari Manchester United.
Dari sana, Sergio Aguero dan juga Manchester City berkembang. City yang dulu dikenal sebagai tim medioker Inggris perlahan tapi pasti mulai menjadi penguasa dari Inggris. Aguero saat ini juga dikenal sebagai salah satu striker top di Eropa, bahkan dunia. Bersama City, ia terus mendulang rekor.
Saat ini, ia adalah top scorer sepanjang masa bagi Manchester City. Rekor tersebut ia patahkan ketika mencetak gol saat menghadapi Napoli pada Liga Champions 2018 lalu. Ia juga baru melewati rekor milik mantan pemain MU, Wayne Rooney. Dua golnya melawan Everton membuat dirinya memegang rekor sebagai pencetak skor terbanyak dalam satu klub di liga. Ia telah mencetak 260 gol bersama City dari segala kompetisi, 184 di antaranya terjadi Liga Inggris.
Aguero juga berhasil mencetak rekor sebagai pencetak hattrick terbanyak di Liga Inggris dengan total 12 hattrick. Ia melewati rekor yang sebelumnya digenggam oleh legenda Newcastle United, Alan Shearer dengan 11 hattrick. Aguero juga menjadi pemain luar Inggris paling subur di Liga Inggris, melewati rekor yang dipegang oleh Thierry Henry.
Kun juga berhasil meraih predikat Player of The Month Premier League sebanyak 7 kali (Oktober 2013, November 2014, Januari 2016, April 2016, Januari 2018, Februari 2019, Januari 2020). Ia juga pernah mendapatkan golden boot di Liga Inggris musim 2014-2015 setelah mencetak 26 gol bersama City. Total, ia meraih 5 gelar juara Liga Inggris, 1 gelar FA Cup, 6 gelar Piala Liga Inggris, dan 3 gelar Community Shield.
Aguero telah berhasil menaklukan Inggris selama berkarir di sana. Tinggal gelar Liga Champions bersama City saja yang masih belum dapat ia persembahkan. Peluangnya untuk meninggalkan City dengan trofi si kuping besar sangat terbuka. Pasalnya, City akan menghadapi lawan satu negaranya pada Final Liga Champions, Chelsea.
Final Liga Champions sendiri akan dilangsungkan di Estadio do Dragao, Porto, Portugal. Final dilaksanakan pada Minggu, 30 Mei 2020 pukul 02.00 WIB. Pertandingan ini benar-benar akan menjadi pertandingan terakhir dari Sergio Aguero bersama Manchester City.
Penulis: Frengky Tanto Wijaya
Editor: Charlenne Kayla Roeslie
Foto: Tom Flathers/Manchester City FC via Getty Images
Sumber: Premier League, Transfermarket.com, mancity.com, detik.com