Untuk pertama kalinya semenjak tahun 2007, Fernando Torres kembali ke Vicente Calderon untuk membela Chelsea dalam rangka leg pertama babak semi-final Liga Champions melawan Atletico Madrid, Selasa (22/4).
Seperti yang dilansir Sky Sports pemain berjuluk El Nino tersebut menyatakan kebahagiaannya atas sambutan fans Atletico. “Sebelum dan sesudah laga sangat luar biasa, aku tak menyangka dan sangat bahagia dengan sambutan yang hangat dari para fans. Ini (Vicente Calderon) dulu adalah rumahku, dan sekarang masih terasa sama,” katanya.
Torres juga menyatakan kebanggaannya kembali ke Vicente Calderon, “Kembali ke Calderon adalah suatu kebanggan besar, terutama aku melakukannya dalam laga semi-final Liga Champions.”
Pemain berusia memang sudah tidak berada pada performa terbaiknya selama berseragam Chelsea. Namun tadi malam dirinya menjadi salah satu ancaman besar bagi pertahanan Atletico, meskipun tidak banyak mendapat sokongan dari rekan setimnya. Sedangkan anak asuh Diego Simeone, terutama Diego Costa, tidak dapat berbuat banyak menghadapi duet Terry dan Cahill serta permainan Chelsea yang cenderung bertahan. Menanggapi hal itu, Jose Mourinho memberikan pembelaan, “Torres bermain sendiri di depan, dan itu sulit.”
Torres meninggalkan Atletico Madrid pada tahun 2o07 dan pindah ke Inggris bersama Liverpool. Penyerang timnas Spanyol ini memainkan 214 laga bersama tim masa kecilnya itu dan mencetak hampir 100. Performanya juga apik saat berada di bawah asuhan Benitez yang kala itu melatih Liverpool. Akan tetapi dirinya meredup saat melakukan perpindahan kontroverial ke Chelsea pada pertengahan musim 2011/2012, dengan hanya mencetak kurang dari 20 gol dari 107 penampilannya.
[divider] [/divider] [box title=”Info”] Penulis: Erwanto Khusuma
Editor: Evans Simon
Sumber Foto: Klik di Sini[/box]