• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Tuesday, June 24, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Opini

Pentingnya Edukasi Untuk Anak

by patricrioo
April 2, 2014
in Opini
Reading Time: 2 mins read
0
SHARES
210
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

 Awal 2014, AIESEC UMN kembali mengirimkan mahasiswanya untuk mengikuti pertukaran budaya di berbagai negara. Sebelumnya, pada pertengahan 2013 lalu, AIESEC UMN juga mengirimkan mahasiswanya untuk berkontribusi terhadap sesama di negara China dan Taiwan. Pada kesempatan kali ini, giliran dua mahasiswa UMN berkesempatan untuk pertukaran budaya ke negara tetangga yaitu, Malaysia.  Saya, Patric Batubara berkesempatan mengikuti kegiatan ini. 

Saya kesempatan berkontribusi untuk sesama yang membutuhkan di Malaysia, khususnya di kawasan Johor Baru di Panti Asuhan Amithaba Centre.  Disana, saya tidak bekerja seorang diri.  Saya juga bekerja sama dalam tim dengan 3 sukarelawan lain yang berasal dari China serta Sri Lanka.

Selama hampir 6 minggu, Saya turut serta dalam setiap kegiatan di Amithaba Centre.  Mulai dari mengajar bahasa, melatih musik, menyiapkan barang-barang serta membantu charity untuk warga yang ekonominya kurang serta memperkenalkan kebudayaan Indonesia. 

Chong(40), selaku kepala sekolah di Panti Asuhan Amithaba Centre memberikan pendapatnya.  Ia mengatakan bahwa, salah satu kesulitan dalam mengembangkan panti asuhan ini adalah kurangnya staf dan karyawan. 

“Ada 22 anak dipanti ini.  Sebagian besar dari mereka adalah anak laki-laki dan umumnya sangat nakal pada usia seperti ini.  Ibu pengasuh tidak dapat mengawasi mereka semua setiap waktu. Jadi, keberadaan sukarelawan sangat membantu,” ujar Chong.

Chong, menambahkan bahwa Ia juga kesulitan dalam memberikan edukasi kepada anak-anak.  Dia mengatakan bahwa anak-anak dipanti tidak pernah memiliki keluarga dan kehidupan yang ideal. 

“Mereka datang dan membawa kebiasaan buruk mereka kemari.  Butuh waktu dan kesabaran untuk membimbingnya , melalui edukasilah, kami harap mereka bisa mengubah jalan hidup mereka,” tutup Chong.

 

[divider] [/divider]

[box title=”Info”]Penulis: Patric Batubara

Editor: Eldo Rafael

Foto:  Patric Batubara[/box]

Tags: 2014AIESEC UMNAmithaba CentreChinaSri Lanka
patricrioo

patricrioo

Related Posts

digicam
Opini

Digicam Kembali ke Pasar: Dari Kesenangan Jadi Berlebihan?

May 23, 2025
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) resmi mengesahkan revisi Rancangan Undang-Undang (RUU) Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Rapat Paripurna pada Kamis (20/03/25). (detik.com)
Opini

Pengesahan RUU TNI: Satu Langkah Menuju Bangkitnya Orde Baru?

March 24, 2025
Ilustrasi #KaburAjaDulu
Opini

#KaburAjaDulu: Kurang Cinta Tanah Air atau Perasaan Terkhianati

March 15, 2025
Next Post

Cultural Night AIESEC UTM: Pesta Terakhir

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021