SERPONG, ULTIMAGZ.com – Disney memang terkenal dengan kualitas animasinya yang semakin tahun semakin meningkat. Sebut saja film “Frozen” (2013), “Moana” (2016), dan “Frozen 2” (2019) yang animasinya sangat detail. Kali ini rumah produksi Mickey Mouse menggarap film animasi “Raya and the Last Dragon” yang terinspirasi dari budaya dan mitos Asia Tenggara.
Trailer dibuka dengan Raya yang masih kecil sedang bersiap memakai kostum dan peralatan tempurnya. Ia mencoba menerobos sebuah terowongan penuh jebakan ditemani Tuktuk, seekor armadillo kecil.
Penampakan terowongan sekilas tidak seperti animasi. Detail pada batu dengan menambahkan corak dan lumut terlihat realistis.
Setelah melewati jebakan, Raya masuk ke taman dalam ruangan. Karakter perempuan ini lalu berhadapan dengan seorang laki-laki bertopeng yang sedang menjaga permata naga di tengah taman.
Disney memberikan penggambaran taman yang memukau dengan animasi aliran air. Berbekal pengalaman menggarap “Moana” yang sebagian besar adegannya di laut, hasil animasi air mengalir dalam trailer “Raya and the Last Dragon” seperti foto.
Adegan lalu berganti menunjukkan padang gurun dengan narasi Raya yang sudah beranjak dewasa. Seumur hidupnya, ia telah dilatih menjadi pelindung permata naga, tapi dunia telah berubah dan masyarakat telah terpecah. Untuk mengembalikan perdamaian, ia harus menemukan naga terakhir di bumi.
Tidak hanya itu, trailer berdurasi dua menit ini juga menunjukkan sekilas latar belakang rumah Raya. Dikelilingi hutan rindang, Raya dan sosok yang kemungkinan ayahnya berdiri di depan empat kelompok masyarakat. Penampakan hutan dalam trailer mirip dengan hutan tropis di Kalimantan.
Puas mengulik tema kerajaan dan es pada dua film “Frozen” dan bermain dengan air di “Moana”, Disney kini mencoba menjelajahi lanskap Asia seperti hutan, gunung, dan gurun. Dilansir dari hollywoodreporter.com, tim riset Disney melakukan perjalanan riset ke Laos, Kamboja, Thailand, Vietnam, Singapura, Indonesia, dan Filipina. Mereka juga mencoba seni bela diri serta menambahkan gamelan sebagai proses kreatif film.
“Raya and the Last Dragon” disutradarai oleh Don Hall (“Big Hero 6”) dan Carlos López Estrada. Sementara itu, Osnat Shurer (“Moana”) sebagai produser dan Adele Lim selaku penulis naskah “Crazy Rich Asian” juga turut ambil bagian menggarap naskah film ini.
Dibintangi Kelly Marie Tran (“Star Wars: The Last Jedi”) sebagai Raya dan Awkwafina (“Jumanji: The Next Level”) sebagai Naga Sisu, “Raya and the Last Dragon” siap tayang di bioskop pada Maret 2021 mendatang.
Penulis: Jessica Elisabeth Gunawan
Editor: Elisabeth Diandra Sandi
Sumber: cnnindonesia.com, screenrant.com, hollywoodreporter.com
Foto: YouTube.com/Walt Disney Animation Studio