• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Thursday, May 15, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Review

Dunia Dongeng yang Nyata dalam Miss Peregrine’s Home for Peculiar Children

by Natalia Setiawan
October 31, 2016
in Review
Reading Time: 2 mins read
Dunia Dongeng yang Nyata dalam Miss Peregrine’s Home for Peculiar Children
0
SHARES
1.8k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Bagaimana rasanya berjumpa secara langsung dengan sosok yang selalu ada dalam dongeng sebelum tidur? Senang? Takut? Jacob Portman (Asa Butterfield) atau Jake yang sedari kecil tinggal di Florida ternyata pernah mengalami kejadian ini.

Sejak kecil Jake sudah dekat dengan sang kakek, Abraham Portman (Terence Stamp) atau Abe, seorang imigran Polandia yang ikut berperang melawan Nazi di Perang Dunia II. Kedekatan Jake dan sang kakek pun menciptakan kesan yang mendalam bagi Jake, ia begitu mengagumi dongeng sebelum tidur yang selalu diceritakan sang kakek. Abe pun sering bercerita tentang masa kecilnya ketika ia berada di sebuah rumah yang dipimpin oleh Miss Alma Peregrine (Eva Green). Tidak hanya dirinya, menurut Abe, ia tinggal bersama anak-anak istimewa.

Suatu hari ketika Jake sedang mengunjungi sang kakek, ia menemukan sang kakek tewas dengan kondisi mengenaskan yaitu kedua bola matanya menghilang. Kejadian tersebut menimbulkan trauma yang mendalam pada diri Jake. Melihat hal tersebut, orangtua Jake memutuskan untuk membawa Jake ke Psikolog.  Untuk mengatasi traumanya, psikolog Jake, Dr. Gollan (Allison Janney) mendorong Jake untuk mendatangi sebuah desa kecil di kepulauan Wales yang merupakan tempat tinggal Miss Peregrine.

Namun, Jake tidak berhasil menemukan tempat tinggal Miss Peregrine karena rumah tersebut telah hancur dan berganti menjadi penginapan ketika serangan Perang Dunia II. Di tengah kegalauannya, Jake bertemu dengan anak-anak misterius di rumah tersebut. Ia merasa familiar dengan sosok mereka. Kemudian ia teringat dengan dongeng pengantar tidur yang selalu diceritakan sang kakek. Mereka adalah anak-anak istimewa yang selalu diceritakan sang kakek. Mereka adalah Emma (Ella Purnell), gadis yang memiliki kemampuan terbang; Olive (Lauren McCrostie), si pengendali api; Millard (Cameron King) yang tembus-pandang; dan Si Kembar (Thomas & Joseph Odwell) yang selalu menutup wajahnya.

Pertemuan dengan teman-teman masa kecil sang kakek membuat dunia Jake seolah berputar dalam dunia fantasi yang selama ini tidak pernah ia bayangkan. Sampai ia pun menyadari bahwa ia juga memiliki keistimewaan sehingga ia dibawa dalam petualangan yang menyenangkan bersama dengan anak-anak istimewa penghuni rumah Miss Peregrine.

Miss Peregrine’s Home for Peculiar Children adalah sebuah film adaptasi novel karangan penulis asal Amerika Serikat, Ransom Riggs. Namun, mulai dari ide dan isi cerita sampai desain cover, kisah ini seolah-olah memang sudah ditakdirkan untuk disutradarai oleh Tim Burton. Sutradara yang satu ini memang ahli dalam mengolah film bergenre fantasi, terbukti melalui film karya terdahulunya seperti Alice in Wonderland, The Nightmare Before Christmas, dan Charlie and The Chocholate Factory.

Bagaimana Ultimates, tertarik untuk merasakan petualangan dalam dunia fantasi bersama Jake?

Penulis: Natalia Setiawan

Editor: Kezia Maharani Sutikno

Foto: conradorpheum.com

 

Tags: 2016animasifantasijacob portmanmiss peregrineoktobertim burtonultimagz
Natalia Setiawan

Natalia Setiawan

Related Posts

Potret Buku Surrounded by Idiots karya Thomas Erickson (penguin.com.au)
Literatur

Surrounded by Idiots: Mereka Bukan Idiot, Mereka Hanya Berbeda

May 7, 2025
Sampul buku Lolita karya Vladimir Nabokov. (dezimmer.net/Dieter E. Zimma)
Hiburan

Lolita: Sebuah Kisah Cinta Dibalut Pisau

March 17, 2025
Sang Nabi Kahlil Gibran
Literatur

Sang Nabi: Ketika Kahlil Gibran Kemas Filosofi dalam Puisi

March 12, 2025
Next Post
UMN Bulletin Siap Penuhi Kebutuhan Informasi Mahasiswa

UMN Bulletin Siap Penuhi Kebutuhan Informasi Mahasiswa

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021