“Terlalu banyak pilihan bisa memusingkan, tapi keterbatasan pilihan adalah penjara.” ―
SERPONG, ULTIMAGZ.com – Alfa Sagala, pria berdarah Batak yang takut untuk tidur karena diteror mimpi, mengangkat kaki keluar dari tanah Sumatra dan menjadi imigran gelap di Amerika Serikat. Petualangannya di Amerika Serikat membawa Alfa ke Tibet dan bertemu dengan Dr. Kalden Sakya. Di sana ia menemukan jawaban dari segala teror mimpi yang ia terima dan kebenaran dibaliknya.
Alfa merupakan tokoh utama dari novel kelima seri Supernova yang berjudul “Gelombang”. Novel ini merupakan lanjutan dari novel Supernova “Petir”. Seri Supernova sendiri merupakan karya penulis asal Indonesia, yaitu Dewi Lestari. Mengutip laman resmi Dewi, “Gelombang” dirilis pada 17 Oktober 2014. Novel ini menggambarkan sosk Alfa sebagai peretas dengan kode kunci gelombang.
Kisah yang menjadi kisah kelima dari serial Supernova ini berfokus pada jalan hidup Alfa. Perjalanan Alfa ini tidak luput dari usahanya melawan mimpi buruknya bersama Nicky Evans yang pada akhirnya membuat ia bertemu dengan salah satu infiltran. “Gelombang” juga mengungkap siapa sebenarnya Si Jaga Portibi alias ‘JP’, makhluk yang selama ini ditakuti Alfa. Selain itu, Dee Lestari juga menyambungkan Alfa dengan tokoh di novel sebelumnya dengan mempertemukannya dengan Ishtar Summer yang dahulu memikat Bodhi (novel “Akar”).
Selain kisah Alfa, “Gelombang” juga memuat kisah Gio, pria yang merupakan teman dari seorang cyber-avatar bernama Diva, yang ternyata merupakan salah satu kepingan misteri peretas. Ia pula yang kemudian bertanggungjawab membawa keempat batu yang merepresentasikan empat peretas dalam gugusnya.
Mengutip pemberitaan tirto.id, Dewi mengatakan bahwa ia amat menikmati proses penulisan cerita Alfa Sagala.
“Saya merasa karakter Alfa itu menggemaskan. Pintar tapi lugu. Pergelutan batinnya sebagai pionir yang memulai pemberontakan Peretas terhadap Sarvara juga membuat Alfa memiliki banyak lapisan menarik untuk dieksplorasi,” ujar Dewi dalam pemberitaan tirto.id, (26/01/2017).
Novel “Gelombang” mengajak kita untuk menikmati suasana kebudayaan Batak yang kental dengan beragam magis dan kepercayaan sakti yang dianut oleh masyarakatnya. Selain itu, ‘Gelombang’ juga menampilkan sisi imigran gelap di Amerika Serikat yang berusaha bertahan hidup dan mendapatkan ‘tanda legal’. Alur ceritanya yang menarik, dibawakan dengan gaya khas Dewi Lestari akan membawa pembaca ke dalam petualangan yang unik dan epik, serta sedikit menegangkan.
Penulis: Ida Ayu Putu Wiena Vedasari
Editor: Andi Annisa Ivana Putri
Foto: bookoopedia.wordpress.com
Sumber: tirto.id, deelestari.com