SERPONG, ULTIMAGZ.com — Bullying memang sudah menjadi permasalahan yang sering terjadi dalam suatu pergaulan, terutama di kalangan remaja. Permasalahan ini seringkali berujung pada depresi hingga keputusan untuk bunuh diri yang tak jarang terjadi.
Berdasarkan novel karya Jay Asher yang terbit pada 2007, saluran streaming Netflix telah mengadaptasi 13 Reasons Why menjadi serial televisi dan berhasil merilis episode perdananya pada Jumat (31/03/2017) lalu.
Tayang dalam 13 episode, 13 Reasons Why mengisahkan tentang Hannah Baker (Katherine Langford), seorang murid perempuan yang melakukan bunuh diri akibat aksi bullying di sekolahnya. Sebelum tewas, Hannah merekam 13 alasan yang membuatnya menjadi depresi yang berujung dengan keputusannya untuk bunuh diri dalam tujuh kaset dengan dua sisi yang berbeda. Masing-masing alasan ditujukan untuk beberapa orang yang menurutnya bertanggungjawab atas kematiannya.
Suatu hari, Clay Jensen (Dylan Minette), salah satu teman sekelas Hannah, menerima sebuah kotak sepatu yang berisikan kaset-kaset tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa ia merupakan salah satu orang yang bertanggungjawab atas kematian temannya ini. Dengan perasaan kaget dan cemas, ia memutuskan untuk mendengar rekaman tersebut dan mengetahui alasan mengapa ia terlibat.
Sejak tayang perdana, serial yang dikembangkan oleh Brian Yorker ini menerima banyak pujian, mulai dari kemampuan akting para pemain, terutama untuk Katherine Langford dan Dylan Minnette, hingga penggunaan soundtrack yang memiliki unsur nostalgia.
Sebagai pemeran utama, Langford mampu memerankan sosok Hannah Baker secara natural, dengan menunjukkan karakteristiknya yang cenderung ceria dan optimis hingga di saat ia mengalami depresi. Di sisi lain, Minnette juga menyajikan performa yang baik dalam memerankan tokoh Clay yang cukup rumit, karena kecanggungan sosial yang merupakan salah satu karakteristiknya.
Selain itu, alur cerita serial ini juga menuai pujian dari berbagai kritikus serta masyarakat karena keberaniannya dalam membahas topik yang cukup berat dan dewasa, yaitu bullying, pelecehan seksual, depresi, dan bunuh diri di kalangan remaja.
Penulis: Audrie Safira Maulana
Editor: Kezia Maharani Sutikno
Foto: nytimes.com
Sumber: variety.com, ign.com
