• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Saturday, May 24, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Review

Stranger Things: Sains, Monster, dan Pertemanan

by Audrie Safira Maulana
November 23, 2017
in Review
Reading Time: 2 mins read
Stranger Things: Sains, Monster, dan Pertemanan

Logo resmi serial televisi horor sci-fi Stranger Things

0
SHARES
353
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com— Bagi penggemar serial televisi bergenre fiksi ilmiah atau horor, Stranger Things cocok untuk Ultimates sebagai serial yang wajib ditonton. Dirilis pertama kali pada 15 Juli 2016 lalu, serial besutan Matt Duffer dan Ross Duffer ini merupakan serial televisi web yang ditayangkan melalui saluran streaming Netflix.

Mengambil latar waktu pada tahun 1980-an, Stranger Things mengisahkan seorang anak bernama Will Byers (Noah Schnapp) yang hilang secara misterius di kota fiksional Hawkins, Indiana, ketika ia tengah berjalan pulang dari rumah Mike Wheeler (Finn Wolfhard). Mike dan kedua temannya, yaitu Lucas (Caleb McLaughlin), dan Dustin (Gaten Matarazzo), lantas melakukan investigasi secara independen dengan bantuan seorang perempuan berkekuatan psikokinetika bernama Eleven (Millie Bobby Brown) dan Sheriff Jim Hopper (David Harbour) untuk menemukan Will. 

Selama pencarian, mereka menyadari keberadaan sebuah dunia alternatif mencekam bernama The Upside Down, yang juga merupakan tempat tinggal bagi makhluk pemangsa bernama Demogorgon. Makhluk mengerikan tersebut diketahui telah menyerang kota Hawkins dengan cara menculik atau memangsa para penghuninya, termasuk Will.

Apa yang akan terjadi pada Will? Akankah mereka berhasil menyelamatkannya?

Stranger Things merupakan salah satu serial televisi paling digemari sejak perilisan perdananya, terutama dengan penggunaan konsep misterius yang sering dibandingkan dengan karya fiksi ilmiah dan horor milik Stephen King maupun Stephen Spielberg. Alurnya yang tergolong kompleks namun kreatif serta kerap menegangkan, baik dari segi visual maupun suara, acap membuat para penggemar ketagihan untuk terus menyaksikan sekuel selanjutnya. Selain itu, penggunaan efek visual yang terlihat realistis, terutama pada dunia Upside Down dan wujud Demogorgon, dapat dibilang sukses membangun suasana mengerikan.

Di sisi lain, kemampuan akting para pemeran yang berhasil menyampaikan tema pertemanan dan kekeluargaan secara emosional juga menerima banyak pujian dari penggemar maupun kritikus, terutama bagi para aktor anak yang berperan dalam serial ini.

“Latar yang sangat baik, lokasi, pemeran, visual, dan belum lagi anak-anak yang memiliki karakter yang menakjubkan. Season ini tidak hanya memberi anda horor dan sci-fi, tapi juga membuat anda mengerti tentan persahabatan masa kecil,” ujar salah satu penggemar dengan nama pengguna nestoryavith, dikutip dari metacritic.com.

Saat ini, Stranger Things tengah melanjutkan serialnya dengan sekuel kedua, yang baru saja rilis pada 27 Oktober lalu.

Penulis: Audrie Safira Maulana

Editor: Gilang Fajar Septian

Foto: barbican.org.uk

Sumber: imdb.com, metacritic.com, screenrant.com

Tags: 2017horrornetflixsci-fiseason 1serial televisistranger thingsultimagz
Audrie Safira Maulana

Audrie Safira Maulana

Related Posts

Potret Buku Surrounded by Idiots karya Thomas Erickson (penguin.com.au)
Literatur

Surrounded by Idiots: Mereka Bukan Idiot, Mereka Hanya Berbeda

May 7, 2025
Sampul buku Lolita karya Vladimir Nabokov. (dezimmer.net/Dieter E. Zimma)
Hiburan

Lolita: Sebuah Kisah Cinta Dibalut Pisau

March 17, 2025
Sang Nabi Kahlil Gibran
Literatur

Sang Nabi: Ketika Kahlil Gibran Kemas Filosofi dalam Puisi

March 12, 2025
Next Post
Wall Of Fades 2017 Kembali Dukung Denim Lokal

Wall Of Fades 2017 Kembali Dukung Denim Lokal

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021