ULTIMAGZ.com – MotoGP tidak akan lagi memakai ban depan Bridgestoone pada musim 2015 mendatang. Ajang balapan tertinggi itu akan beralih ke pabrikan ban Michelin. Keadaan ini membuat banyak tim peserta MotoGP merasa kerepotan. Selain harus melakukan banyak tes, hal ini juga mengharuskan para rider beradaptasi dengan ban baru yang berbeda.
Menurut manajer Tim Repsol Honda, Livio Suppo, situasi ini membuat para rider harus berjuang keras untuk kembali beradaptasi dengan ban yang berbeda. Pasalnya, para rider selama ini telah terbiasa dengan ban depan milik Bridgestone. Setelah Brigstone pergi, tentunya mereka harus beradaptasi untuk menggunakan ban Michelin.
“Saya pikir pertanyaannya adalah pengendara harus benar-benar akan berjuang untuk menemukan feeling dengan ban depan yang berbeda. Saya pikir ini akan menjadi masalah utama. Tapi saya pikir Michelin cukup berpengalaman dalam kejuaraan ini untuk menyediakan ban terbaik untuk kami,” ujar Suppo.
Sementara itu, direktur Yamaha Racing, Lin Jarvis, merasa keberatan dengan situasi ini. Pergantian pabrikan ban ini akan menambah beban logistik tim.
“Ini sebenarnya cukup menjadi beban logistik di tim, karena kita harus menyiapkan banyak tes. Percayalah ini membuat saya cukup sakit kepala. Untuk melihat kalender, jadwal dan memutuskan dimana kami harus menempatkan staf kami dan kami perlu staf tambahan, atau kita bisa menggunakan staf tim balap kami?” ujar Jarvis.
Salah satu fitur yang menonjol dari ban MotoGP Bridgestone adalah kinerja ban depannya yang luar biasa. Hal yang terlihat jelas pada peforma sang juara dunia, Marc Marquez. Ban Bridgestone membuat Marquez bisa melakukan dorongan lebih banyak.
Sementara itu, pabrikan ban Michelin yang berhasil memenangkan 26 gelar kelas premier 1976-2006, mengalami penurunan drastis dan tidak bisa bersaing dalam menghadapi perkembangan pesat Bridgestone. Apalagi, ketika aturan ban tunggal diperkenalkan pada tahun 2009.
Para pebalap MotoGP sendiri baru akan membuat debut mereka berasama ban Michelin pada tes resmi yang digelar akhir Februari mendatang di sirkuit Sepang.
[divider] [/divider] [box title=”Info”]Penulis: Petrus Tomy
Editor : Patric Batubara
Foto: Crash.net
sumber berita : Crash.net
[/box]