SERPONG,ULTIMAGZ.com — Rektor UMN Ninok Leksono beserta jajaran rektorat terlihat memantau jalannya dua hari kegiatan Orientasi Mahasiswa Baru UMN 2015 yang berlangsung mulai Senin (24/8). Terkait kehadiran yang intensif tersebut, Ninok mengungkapkan, hal ini dilakukan karena OMB bukan acara mahasiswa melainkan acara universitas.
“Sekarang ini kita (pihak rektorat) lebih mengikuti, mengawasi, dan mengendalikan. Karena kita menyakini bahwa OMB itu acara universitas, bukan acara mahasiswa,” tutur Ninok saat diwawancarai Ultimagz usai inisiasi, Selasa (25/8).
Sejak pertama kali menjadi Rektor UMN, Ninok mengaku bahwa dirinya telah memantau rangkaian OMB. Hanya saja, mulai tahun 2012, perhatiannya terhadap pelaksanaan kegiatan OMB semakin bertambah. Adanya kekurangan di masa lalu serta kekhawatiran akan terjadinya kejadian-kejadian yang tidak diharapkan membuat jajaran rektorat merasa harus turun langsung ke lapangan untuk mengawasi.
Ninok pun menekankan bahwa tujuan utama dari OMB kali ini adalah untuk mengenalkan kehidupan di kampus, bukan tujuan lainnya, seperti perploncoan, senioritas, dan lainnya. Oleh karena itu, ia berpendapat bahwa pengamanan adalah fokus dari berjalannya kegiatan ini.
“Aman itu artinya tidak terjadi kecelakaan dan kejadian-kejadian yang tidak diharapkan lainnya,” jelas Ninok
Tak hanya soal keamanan, perlindungan kesehatan terhadap peserta pun diperhatikan olehnya dalam pelaksanaan OMB 2015 ini. Pihak kampus telah mempersiapkan segala kemungkinan yang dikhawatirkan akan terjadi dengan menyediakan banyak tenaga medis yang juga turut dibantu oleh Rumah Sakit Saint Carolus, Gading Serpong.
“Ya, itu semua tidak kita harapkan, tetapi kita sudah menyiapkan juga tenaga-tenaga medis, jumlahnya cukup banyak juga itu dan dibantu dari Carolus,” ujar Ninok.
Reporter: Stefanie Laurensia
Editor: Ghina Ghaliya
Fotografer: Evelyn