SERPONG, ULTIMAGZ.com – Orientasi Mahasiswa Baru (OMB) 2014 kini telah memasuki hari kedua. Sebelumnya OMB telah dimulai sejak senin lalu (25/7). OMB ini menjadi program yang wajib diikuti oleh seluruh calon mahasiswa baru UMN. Hal ini dikarenakan OMB memiliki kedudukan tersendiri sebagai salah satu syarat kelulusan mahasiswa UMN nantinya.
Setiap mahasiswa yang mengikuti OMB akan mendapat point Satuan Kredit Kegiatan Mahasiswa (SKKM). Point SKKM yang didapat setelah mahasiswa mengikuti OMB nantinya akan diakumulasikan untuk menjadi salah satu syarat kelulusan mahasiswa UMN. Sementara itu, sifat point ini adalah tidak dapat digantikan dengan point lainnya, sehingga mutlak didapatkan hanya jika mahasiswa mengikuti serangkaian proses OMB saja.
Lalu bagaimanakah dengan calon mahasiswa baru yang tidak dapat mengikuti rangkaian proses OMB ini?
Tentunya UMN menyediakan kebijakan tersendiri bagi calon mahasiswa yang tidak dapat mengikuti OMB. Meskipun demikian, kebijakan ini hanya berlaku dalam kondisi tertentu saja. Misalnya kepada mahasiswa yang memiliki riwayat penyakit tetap, maka diperbolehkan untuk tidak mengikuti OMB dengan syarat melapor ke Student Service dan memenuhi segala surat medis yang diperlukan.
Sedangkan untuk mahasiswa baru yang berhalangan mengikuti OMB karena penyakit temporer, diharuskan untuk mengulang OMB di tahun depan. Begitu pun dengan alasan seperti adanya keperluan lain, tetap harus mengulang di tahun berikutnya.
Hal ini diperkuat dengan statement resmi dari pihak Student Service, Caroline Ruth Wangia yang ditemui pada Selasa (26/7) di ruangan Student Service.
“Kita berikan dispensasi untuk yang memiliki riwayat penyakit. Sementara untuk yang tidak dapat mengikuti OMB karena alasan keluarga atau apapun, sifatnya tetap harus mengulang”.
Terkait perbandingan jumlah mahasiswa yang tidak dapat megikuti OMB pada tahun ini dan tahun lalu, pihak Student Service belum bisa memberikan data pasti. Hal ini dikarenakan masih banyaknya mahasiswa yang menghubungi Student Service karena tidak dapat mengikuti OMB pada tahun ini. Diperkirakan data pasti mahasiswa yang tidak dapat mengikuti OMB pada tahun ini akan keluar sekitar satu minggu mendatang.
Reporter : Firqha Andjani
Editor : Arnoldus Kristianus
Fotografer : Bimo Dwi Yanto