JAKARTA, ULTIMAGZ.com - Transportasi umum Moda Raya Terpadu (MRT) beroperasi secara penuh mulai Senin (01/04/19). MRT Jakarta fase I jurusan Lebak Bulus-Bundaran HI telah diresmikan pada Minggu (31/03/19) oleh Presiden Joko Widodo.
Transportasi umum terbaru ini juga memiliki nama lain, yakni Ratangga. Nama ini diambil dari Kitab Sutasoma yang berarti kereta kuda yang kuat dan dinamis. Pemberian nama Ratangga ini menjadi sebuah harapan agar MRT Jakarta senantiasa berjalan dengan lancar sesuai arti namanya.
Menurut Division Head Corporate Secretary PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin, segala operasional mulai dari tiket hingga fasilitas kereta sudah seratus persen siap.
“Sudah siap 100 persen, ya. Dari sisi gerbang pembayaran sudah dites Bank Indonesia dan sudah mendapat izin untuk menerima kartu bank. Sudah kontrak dengan masing-masing bank untuk menerbitkan kartu elektronik,” kata Kamaluddin yang dilansir dari kompas.com.
Selain itu, PT MRT Jakarta telah memperbaiki sejumlah fasilitas yang sempat dikeluhkan selama masa uji coba. Fasilitas tersebut meliputi papan petunjuk, pengeras suara dalam kereta, dan minimnya ramp penutup celah antara peron dan badan kereta.
Pada hari operasional perdana, akan ada petugas khusus yang ditempatkan di setiap stasiun. Tujuannya adalah menghindari penumpukan penumpang yang ingin membeli tiket karena tidak semua orang mengerti cara membeli tiket.
Untuk menggunakan MRT, penumpang bisa membeli tiket harian atau menggunakan kartu uang elektronik. Kartu uang elektronik itu meliputi JakLingko, e-Money (Bank Mandiri), Brizzi (Bank BRI), Tap Cash (Bank BNI), Flazz (Bank BCA), dan JakartaOne (Bank DKI).
Adapun tarif selama Ratangga selama April 2019 diskon sebesar 50 persen. Pengurangan tarif ini bertujuan untuk membuat banyak orang menggunakan MRT.
Penulis: Andi Annisa Ivana Putri
Editor: Geofanni Nerissa Arviana
Sumber: kompas.com, tribunnews.com, ekonomi.bisnis.com
Gambar: jakartamrt.co.id, merdeka.com