• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Thursday, March 23, 2023
No Result
View All Result
ULTIMAGZ ONLINE
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ ONLINE
No Result
View All Result

Pengaruh WFH bagi Kesehatan Tulang Punggung

by Theresia Amadea
September 2, 2020
in Lainnya
Reading Time: 2 mins read
sakit punggung

Ilustrasi pengaruh WFH dengan kesehatan tulang punggung. (ULTIMAGZ/Titus)

0
SHARES
304
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

YOGYAKARTA, ULTIMAGZ.com – Pandemi COVID-19 menyebabkan masyarakat diharuskan melakukan pembatasan kontak fisik (physical distancing) dan beraktivitas di rumah. Aktivitas belajar dan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) membuat kebanyakan orang harus duduk dalam jangka waktu cukup lama.

Terkait hal tersebut, dr. Budi Setiawan, Sp. BS dari Rumah Sakit Manyar Medical Center, Surabaya menyatakan bahwa kegiatan WFH memiliki pengaruh buruk bagi kesehatan tulang punggung. Ia menjelaskan lebih lanjut, bahwa tulang punggung merupakan tonggak anatomi tubuh manusia sehingga pada posisi duduk yang lama akan mengubah kinerja asli tulang belakang. Fungsinya akan berkurang dan menyebabkan masalah pada otot dan tulang. Otot yang mengecil karena tidak digunakan secara benar bisa menjadi masalah dalam menyangga beban berat tubuh. 

“Ada istilah medis protein wasting (pembuangan protein). Duduk dalam jangka waktu lama berakibat protein wasting, otot mengecil yang menyebabkan nyeri otot,” jelas dr. Budi pada Senin (27/04/20). 

Masalah tulang punggung kini bergeser pada usia muda yang aktif bekerja, dan bukan lagi pada orang-orang tua yang aktivitasnya semakin berkurang. Duduk dalam waktu yang lama bisa mengakibatkan saraf terjepit di tulang punggung. Menurut dr. Budi, orang yang melakukan WFH, malas olahraga, dan lebih banyak berdiam memiliki risiko lebih untuk terkena penyakit tersebut. 

“Banyak peneliti membuat kesimpulan bahwa manusia diciptakan untuk bergerak. Jika apapun melawan hal itu akan menimbulkan masalah,” ujar dr. Budi.

Pun, dr. Budi memberikan beberapa cara untuk menjaga kesehatan tulang punggung bagi masyarakat yang melakukan WFH. Caranya mudah, yaitu duduk dengan posisi duduk yang benar dan bergerak tiap rentang waktu 30 menit. Baik postur duduk, berdiri, maupun berjalan yang benar adalah bahu harus sejajar dengan posisi tubuh– tidak terlalu condong ke depan atau pun ke belakang. Ia menambahkan, contoh mudah posisi duduk yang benar adalah posisi tegak seperti aparat militer.

“Beberapa ahli memberi solusi, tiap 30 menit melakukan pergerakan atau peregangan tubuh. Dari posisi duduk bisa dengan menyilangkan kaki ke kanan atau ke kiri, berjalan sebentar, dan peregangan yang tidak terlalu ekstrim,” terangnya.

Ia pun menambahkan, bahwa makanan berminyak dan berlemak patut dikurangi untuk menjaga beban tulang belakang. Selain itu, makanan yang mengandung banyak vitamin C, vitamin D, kalium, dan kalsium merupakan makanan yang memiliki pengaruh baik bagi kesehatan tulang punggung.

 

Penulis: Theresia Amadea

Editor: Maria Helen Oktavia

Foto: Titus Chrisna Yoga

Tags: 2020aktivitasartikelserieskesehatandokterkarantina pribadikesenatanolahragaototpandemisaraftulang punggungultimagzwfhwork from home
Theresia Amadea

Theresia Amadea

Related Posts

Ilustrasi Kegiatan di Kampus (Foto: bikincv.com)
Lainnya

Apa Alasan Minimnya Keinginan Mahasiswa Ikuti Kegiatan Kampus?

February 26, 2023
Cerita di Balik Mangkuk Ayam Jago yang Legendaris (ULTIMAGZ)
Lainnya

Cerita di Balik Mangkuk Ayam Jago yang Legendaris

February 16, 2023
Polri menjaga lokasi terjadinya bom bunuh diri.
Lainnya

Teror Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar Bandung Tewaskan Polri

December 10, 2022
Next Post
Barisan para buruh yang ikut dalam aksi May Day pada Rabu (01/05/19) di kisaran Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Gambir, Jakarta Pusat. (ultimagz)

Sejarah Tanggal 1 Mei yang Bergeser dari Perayaan Musim ke Hari Buruh

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

19 + 14 =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pusat Perbelanjaan yang Dapat Dijangkau dengan MRT Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021