SERPONG, ULTIMAGZ.com – Pesta Bebas Berselancar (PBB) 2025 mengumumkan penampilan spesial eksklusif beserta kolaborator yang terlibat lewat konferensi pers pada Selasa (03/06/25) di Magic Garage, Bogor. Lewat konferensi pers ini pula, PBB 2025 menjelaskan tema mereka yang bertajuk “Selamat Hari Raya”.
Tahun ini, PBB akan berlangsung pada 19 Juli 2025 di Stadion Pakansari. Festival Director sekaligus Program Director PBB Dimas Nugrahaputra menyebutkan bahwa PBB 2025 secara resmi mengundang 17 line up untuk tampil. Beberapa di antaranya terdapat Hindia, Parade Hujan (Payung Teduh x Pusakata), .Feast, Juicy Luicy, Yura Yunita, Nadin Amizah, Efek Rumah Kaca, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Nyoman Paul Debut di Java Jazz Festival 2025 dengan Album LUAP
Selain itu, PBB 2025 juga menyuguhkan empat penampilan spesial yang akan disuguhkan oleh RRAG, The Jeblogs, Rumahsakit Dosis Spesial bersama Priscilla Jamail, Jimi Multhazam, dan Farid Stevy, serta Opick. Tak hanya para musisi, kemeriahan PBB juga akan dilengkapi oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Institusi Pertanian Bogor (IPB), Cheetal.

“Nantinya akan ada drama-drama sedikit, kita akan ada dari awal sampai akhir Opick perform, bahkan nanti di tengah-tengah akan ada yang spesial dari kami,” ujar Ketua Cheetal Josan.
PBB 2025 dapat terlaksana karena adanya para kolaborator yang berkontribusi dan bekerja sama. Beberapa kolaborator tersebut seperti GOERS, Magic Garage, Rainfall, hingga Himpunan Mahasiswa Arsitektur Lanskap (HIMASKAP) IPB yang akan menggarap instalasi PBB 2025. Dengan adanya kolaborasi, PBB mampu menjadi festival yang hidup.
“PBB menjadi bagian besar dalam ekosistem, di dalam ekosistem, poin pentingnya itu ada di kolaborasi, dan namanya kolaborasi, sebaik-baiknya kolaborasi, itu yang saling menghidupi satu sama lain. Kolaborasi bukan berarti satu tambah satu sama dengan dua bisa jadi lima, sepuluh, dan seterusnya,” ujar Communication Director PBB Naba Sukry Sefa saat menjelaskan peran penting kolaborator.
Dengan tema “Selamat Hari Raya”, PBB 2025 mengusung harapan bahwa PBB tidak hanya akan menjadi sekadar festival, tetapi juga hari raya bagi warga Bogor dan sekitarnya. Festival Commissioner PBB Aditya Muhammad menjelaskan bahwa PBB berharap festival ini mampu menghidupkan budaya dan komunitas.
Baca juga: Lomba Sihir Ajak Pendengar Refleksi Kehidupan di Album Keduanya Obrolan Jam 3 Pagi
“Harapan terbesar kami sebenarnya tidak hanya tentang PBB lebih besar lagi, audiens lebih banyak lagi, ya itu harapan semua festival akhirnya. Tapi yang ingin dibawa PBB menjadi harapan setiap tahunnya adalah ayo mari hidupkan kembali ekonomi kreatif Bogor, ayo kita hidupi ekosistemnya,” ujar Aditya.
PBB sendiri merupakan festival musik tahunan yang telah diadakan sejak dua tahun berturut-turut. Lewat nuansa selebrasi sekaligus inklusif, PBB menjadi tempat berkumpulnya para individu yang berkontribusi pada ekonomi kreatif, khususnya di daerah Bogor.
Penulis: Jessie Valencia
Editor: Kezia Laurencia
Foto: Pesta Bebas Berselancar 2025