SERPONG, ULTIMAGZ.com – Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara (BEM UMN) baru saja melangsungkan acara Corporate Social Responsibility (CSR) yang berkolaborasi dengan BEM Muda selama dua hari bertajuk PROXITY 2022. Dengan mengangkat isu fenomena toxic productivity, PROXITY 2022 menghadirkan dua rangkaian acara pada Minggu (11/09/22) dan Kamis (15/09/22).
Rangkaian pertama berupa aksi sosial di panti Asuhan Abigail, Tangerang Selatan. Sementara yang kedua berupa seminar di Lecturer Theatre, UMN. Dengan mengangkat tema seminar Discovery Your Limit, PROXITY 2022 mengundang dua narasumber, yaitu Salma Kyana dan Glory Satya. Mereka memberikan tips, ilmu, dan cerita pengalaman yang dapat menjadi pelajaran bagi mahasiswa yang menghadiri seminar.
Baca juga: COMMPRESS 2022 Unjuk Tema Hak Kebebasan Jurnalis di Seminar Pembuka
Seperti tujuan utama acara ini, seminar tersebut mengajarkan tentang bagaimana seseorang bisa mengetahui atau menyadari batasan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, seseorang dapat terhindar dari toxic productivity dan menerapkan work life balance.
“Untuk PROXITY sendiri, tujuan kami untuk memberikan edukasi dan mengajak peserta kegiatan untuk menghindari budaya toxic productivity yang sudah massal dikalangan mahasiswa sekarang dengan menerapkan work life balance,“ ucap dari Zahra Mutiara Adysti, ketua PROXITY 2022 pada Sabtu (17/09/22). Selain itu, ia juga mengajak mahasiswa untuk tidak hanya berfokus kepada hasil, tetapi juga menghargai proses yang dilalui agar tidak terjadi toxic productivity.
Salma Kyana juga mengatakan bahwa seharusnya mahasiswa menerapkan work life harmony bukan work life balance. Menurutnya, hidup kita saling berkaitan satu sama lain, sehingga perlu diselaraskan bukan diseimbangkan. Kemudian, Glory Satya membagikan kisah hidup dan perjuangannya yang sudah memulai karier sejak kecil hingga di titik sekarang ini.
Baca juga: Playfest 2022: Malam Ekspresi Musik, Kreativitas, dan Kolaborasi
Acara PROXITY 2022 berlangsung dengan lancar. Tentunya hal ini berkat dari seluruh panitia yang bertanggung jawab dengan perannya masing-masing. Zahra mengatakan bahwa 60 panitia yang terdiri dari BEM UMN dan BEM Muda saling bahu-membahu untuk merancang acara ini dari 0 (nol). Walaupun waktu yang mereka miliki hanya 4 bulan dan tentunya ada beberapa kesulitan yang terjadi, acara PROXITY 2022 dapat berjalan dengan baik dan sesuai tujuan.
“Senang banget rasanya, lumayan banyak yang tahu tentang campaign ini. Scroll Instagram lihat teman yang aku kenal juga ikutan campaign PROXITY dan bikinnya tidak asal, tambah appreciate banget. Kayaknya enggak aku doang, semua panitia pasti bangga,” ucap Zahra. Kemudian pesan semoga mahasiswa dapat say no to hustle culture agar produktifitas kita terasa manfaat dan berharganya.
Penulis: Vanessa Anabelle Herlin
Editor: Jessica Elisabeth Gunawan
Foto: Dokumentasi PROXITY 2022