SERPONG, ULTIMAGZ.com – Dengan penampilan yang menggemaskan dan tingkah lucunya, Husky menjadi salah satu jenis anjing yang hingga saat ini banyak digemari orang. Anjing ini memiliki sejarah yang panjang, sebelum mulai diadopsi sebagai peliharaan. Bagaimana perjalanan Husky yang sejatinya anjing pekerja ini?
Asal Usul Husky Siberia
Melansir britannica.com, seperti namanya yaitu Siberian Husky, anjing ini berkembang biak dan dibesarkan Suku Chukchi, penduduk asli Siberia. Suku Chukchi memerlukan anjing yang dapat menarik kereta salju untuk melintasi jarak yang jauh di suhu ekstrim. Atas alasan inilah Husky dikenal sebagai anjing yang memiliki stamina tinggi, kecepatan, dan ramah.
Baca juga: Kenali Laika, Anjing Kosmonot Pertama yang Meluncur ke Luar Angkasa
Anjing ini bukan hanya menjadi anjing pekerja, tetapi juga menjadi bagian dari keluarga Suku Chukchi dan seringkali bermain, serta tidur bersama tuannya untuk memberi kehangatan.
Melansir siberianhuskyrescue.org, ketangguhan Husky mulai dikenal luas pada 1909. Pada masa itu, perlombaan kereta salju menjadi populer dan jenis ini pertama kali dibawa ke Alaska untuk berkompetisi. Kereta anjing yang ditariknya sering kali memenangkan pertandingan kereta salju, akhirnya Husky pun menjadi salah satu pilihan utama dalam perlombaan kereta salju.
Salah satu peristiwa bersejarah yang melibatkan Husky dikenal dengan nama Great Race of Mercy atau juga dikenal Nome Serum Run. Melansir ottoenvironmental.com, pada 1952 wabah difteri pernah melanda kota Nome, Alaska dan satu-satunya cara untuk memperoleh serum adalah dengan mengangkutnya kurang lebih sejauh 600 mil (965 km) dari Achorage ke Nome.
Saat itu, serum berhasil diantar oleh Leonhard Seppala bersama dengan 20 tim pengemudi dan Husky dalam kurang lebih lima hari secara estafet. Seppala berhasil menempuh jarak terjauh dan paling berbahaya sejauh 91 mil. Jarak tersebut tiga kali lebih jauh dibandingkan tim kereta luncur lain. Hal ini dapat terjadi karena anjing tercepat di timnya yang bernama, Togo.
Selain Togo, anjing lain yang berperan penting dalam misi ini adalah Balto. Melansir huskyvillage.it, pemilik Togo, yaitu Seppala berpendapat bahwa dibandingkan Togo, Balto lebih cocok untuk menarik kereta luncur surat dengan rute pendek. Balto menjadi terkenal karena ia yang menempuh perjalan terakhir sejauh 53 mil ke Nome dengan pengemudi bernama Gunnar Kaasen.
Baca juga: “Isle of Dogs”, Perlihatkan Perjuangan Penyelamatan Sahabat Manusia
Perjalanan Husky mengisahkan adaptasi dan daya tarik alami mereka. Bukan hanya tangguh, anjing jenis ini juga berhasil mencuri hati banyak orang akibat tingkah lucu dan dramatisnya. Selain Husky, terdapat jenis anjing lain yang sering digunakan untuk menarik kereta luncur seperti Alaskan Malamute, Samoyed, dan Chinook.
Di balik tingkah lucunya, Husky adalah jenis anjing yang memerlukan perhatian dan lingkungan yang sesuai. Anjing jenis ini memiliki energi yang besar sehingga harus sering diajak beraktivitas. Tidak hanya itu, anjing ini berasal dari Siberia sehingga lebih cocok tinggal di tempat yang dingin karena mudah kepanasan di cuaca panas. Apakah Ultimates tertarik untuk memeilhara anjing yang satu ini?
Penulis: Novela Chin
Editor: Josephine Arella
Foto: istockphoto.com/TRAVELARIUM, akc.org/Will Hank, bbc.com/Madeline Halpert
Sumber: britannica.com, siberianhuskyrescue.org, ottoenvironmental.com, huskyvillage.it