SERPONG, ULTIMAGZ.com—Tren baru add yours di media sosial Instagram sedang marak diikuti oleh masyarakat. Walau menyenangkan dan terlihat sepele, tren add yours ternyata membantu praktik rekayasa sosial atau social engineering yang berbahaya.
Add yours merupakan fitur baru Instagram yang dirilis sejak (02/11/21). Fitur tersebut memampukan pengguna mengajak pengguna lainnya untuk saling berbagi konten story Instagram. Alhasil, add yours ramai digunakan oleh masyarakat untuk mengunggah konten-konten story yang menjawab tantangan tertentu seperti foto wajah atau kegiatan sehari-hari. Namun, beberapa tantangan malah menjebak masyarakat untuk mengumbar kerahasian data pribadi dan berakibat fatal.
Salah satu cerita korban kejahatan lewat add yours yang diunggah di akun Twitter @ditamoechtar_ menarik perhatian masyarakat. Ia bercerita mengenai temannya yang ditipu lewat panggilan telepon. Saat ditelepon, penipu memanggil nama akrab korban sehingga korban percaya dan mentransfer sejumlah uang yang penipu minta. Usut punya usut, nama akrab korban bisa diketahui oleh penipu lewat tantangan sebar variasi nama panggilan di add yours.
Pagi td temen sy tlp, nangis2 abis ditipu katanya. Biasalah, penipu yg tlp minta transfer gtu. Yg bikin temen sy percaya, si penipu manggil dia “pim”. “Pim” adlh panggilan kecil tmn sy, yg hanya org deket yg tau. Terus dia inget dia abis ikutan ini: pic.twitter.com/DdvW62ia0e
— Dita Moechtar (@ditamoechtar_) November 23, 2021
Kejadian yang dialami oleh teman @ditamoechtar_ merupakan salah satu praktik rekayasa sosial. Rekayasa sosial merupakan aksi memanipulasi seseorang untuk mau membocorkan data pribadinya alih-alih mendapatkannya dengan cara meretas.
Melansir dari voi.id, bahkan sebenarnya pelaku kejahatan zaman sekarang tidak perlu memulai rekayasa sosial untuk mendapatkan data pribadi, sebab seringkali masyarakat sendiri yang sudah membuka data pribadinya di media sosial seperti dalam kasus tren add yours. Hal ini membantu pelaku kejahatan untuk menganalisis dan memprediksi perilaku (profiling) korban yang membantunya melancarkan rencana penipuan.
Maka dari itu, masyarakat perlu bijak dalam membagikan unggahan pribadi di media sosial. Jangan sampai unggahan malah membocorkan data pribadi yang penting. Sebab bukan hanya orang-orang terdekat yang dapat melihat unggahan melainkan orang-orang di luar pengikut akun Ultimates.
Adapun data pribadi yang sebaiknya tidak diunggah Ultimates di media sosial terkait fitur add yours, yakni:
- Nama pribadi
- Nama orang tua
- Alamat rumah
- Nomor telepon
- Foto kartu tanda penduduk (KTP)
- Foto surat izin mengemudi (SIM)
- Foto buku tabungan
- Foto tanda tangan
- Foto saat masih bayi
Menanggapi isu fitur add yours, perusahaan teknologi Meta yang menaungi Instagram pun akan menghapus unggahan konten yang menyangkut informasi pribadi dan bersifat rahasia tentang diri sendiri maupun orang lain.
Penulis: Vellanda
Editor: Nadia Indrawinata
Foto: elitedaily.com
Sumber: inet.detik.com, kumparan.com, lifestyle.kompas.com, voi.id, pikiran-rakyat.com