SERPONG, ULTIMAGZ.com – Sebagai mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara (UMN), sudah seharusnya Ultimates mengenal UMN secara luar dan dalam. Maka, mari kulik fakta-fakta menarik tentang kampus tempat Ultimates menimba ilmu.
UMN adalah perguruan tinggi swasta (PTS) yang berada di bawah naungan Kompas Gramedia dan telah resmi beroperasi sejak 20 November 2006. Walau demikian, UMN sebenarnya sudah mendapat izin beroperasi dari Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia sejak 25 November 2005.
Baca juga: Mari Ketahui Semua Himpunan Mahasiswa dan Prodi UMN
Profil Pendiri
- Jakob Oetama
Jakob Oetama, salah satu pendiri Kompas Gramedia. (kompas.com) UMN didirikan atas inisiatif Jakob Oetama yang juga merupakan salah satu pendiri dan pemimpin umum Kompas Gramedia. Lahir di Magelang pada 27 September 1931, Jakob adalah lulusan Jurusan Komunikasi Massa Fakultas Sosial Politik Universitas Gadjah Mada (UGM).
Pria yang telah menutup usia pada 2020 silam ini dikenal sebagai jurnalis yang berjasa dalam dunia pers nasional. Berkat andilnya dalam perkembangan pers Indonesia, Jakob pun telah dianugerahi berbagai penghargaan, seperti Medali Emas Spirit Jurnalisme dari Komunitas Hari Pers Nasional pada 2011, dan Lifetime Award dari Serikat Perusahaan Pers (SPS) pada 2017 atas jasanya pada pertumbuhan media cetak nasional.
Selama hidupnya, Jakob sangat dekat dengan dunia pendidikan karena tekadnya untuk mendidik bangsa Indonesia. Lahir dari ayah yang berprofesi sebagai seorang guru, Jakob mengembangkan ketertarikannya pada profesi tersebut dan mengawali kariernya sebagai seorang pengajar pula.
- Petrus Kanisius Ojong (P.K. Ojong)
Petrus Kanisius Ojong (PK Ojong), salah satu pendiri Kompas Gramedia. (gramedia.com) Tidak hanya Jakob Oetama, Kompas Gramedia juga didirikan oleh Petrus Kanisius Ojong atau yang lebih dikenal sebagai P.K. Ojong. Sama seperti Jakob, Ojong juga memulai karier sebagai seorang guru dan kemudian menjadi jurnalis kenamaan Tanah Air.
Pria yang lahir pada 25 Juli 1960 ini merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI). Sejak kecil, PK Ojong banyak menghabiskan waktu membaca buku hingga pada 1946, Ojong memulai kariernya sebagai wartawan di majalah Star Weekly. Pada 1961, Star Weekly dibubarkan oleh pemerintah karena memuat kritikan terhadap pemerintah.
Sejak itu, Ojong memutuskan untuk mendirikan perusahaannya sendiri, yaitu PT Saka Widya. Di perusahaannya itulah, pria yang wafat pada 31 Mei 1980 silam ini mulai bekerja dengan Jakob Oetama hingga pada akhirnya mendirikan Kompas Gramedia. Ojong menjadi pemimpin umum Kompas Gramedia dari 1970 sampai akhir hayatnya.
Saat pertama beroperasi, UMN memiliki empat fakultas. Fakultas Komunikasi memiliki program studi (prodi) Ilmu Komunikasi. Fakultas Seni & Desain dengan prodi Desain Komunikasi Visual (DKV). Sementara itu, Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi ymenaungi prodi Teknik Informatika, Sistem Komputer, dan Sistem Informasi. Kemudian, ada Fakultas Ekonomi dengan prodi Manajemen dan Akuntansi.
Untuk memperluas bidang pendidikan yang dapat ditempuh mahasiswa, UMN menambah empat prodi, yaitu Teknik Elektro, Teknik Fisika, Arsitektur, juga Film dan Animasi pada 2016. Kemudian, pada 2017, UMN kembali menambah dua prodi baru, yaitu Perhotelan (D3) dan Jurnalistik.
Identitas UMN

Ultimates pastinya sudah tidak asing dengan logo UMN yang terletak di berbagai tempat, mulai dari jas almamater hingga lobi utama. Namun, apakah Ultimates tahu filosofi dari logo tersebut?
Logo UMN didominasi oleh warna biru yang secara khusus melambangkan information and communications technology (ICT) untuk menunjukkan bidang keunggulan UMN.
Menurut Jakob, ICT adalah aspek yang dibutuhkan dalam berbagai aspek kehidupan.
“Melainkan juga membentuk watak dan kepribadian sehingga mampu memanfaatkan ICT secara maksimal,” kata Jakob Oetama pada 02/05/09 dikutip dari kompas.com.
Maka itu, UMN kini dikenal sebagai universitas yang berfokus pada pendidikan berbasis ICT. Hal tersebut bahkan menjadi tema dari kuliah perdana UMN pada 2007 lalu, yaitu “Pengembangan Sumber Daya Manusia Menyongsong Era ICT”.
Kemudian, bentuk bulat dalam logo UMN melambangkan bola dunia. Hal ini memperlihatkan kredibilitas dan eksistensi UMN yang dapat diakui secara global. Tidak hanya itu, bola dunia tersebut menunjukkan bahwa UMN tidak pandang bulu para mahasiswanya. UMN dengan terbuka menerima mahasiswa dari berbagai macam latar belakang.
Ultimates juga bisa melihat adanya kotak putih terbuka di dalam bola dunia yang ada dalam logo UMN. Kotak putih terbuka itu melambangkan keterbukaan. UMN berharap para mahasiswanya dapat mendorong keterbukaan dalam segala aspek kehidupan agar mampu mencapai impian yang tidak terbatas.
Terakhir, logo UMN juga memerlihatkan sejumlah kotak putih untuk merepresentasikan kemajuan ICT yang berperan dalam perkembangan dunia. Dengan menyatukan komunikasi dan teknologi, dunia bisa lebih mudah mencapai keharmonisan.
Layaknya perguruan tinggi lainnya, UMN juga memiliki mars yang harus Ultimates hafalkan. Berikut adalah lirik dari mars UMN yang menunjukkan identitas Ultimates sebagai mahasiswa UMN.
Universitas Multimedia Nusantara
Majukan ilmu dan teknologi bagi nusa bangsa
Universitas Multimedia Nusantara
Ciptakan profesional muda dan wirausaha
Baktikan karyaku kepada bangsaku melalui tri darma
Merintis langkahku menuju suksesku melalui almamaterku
Universitas Multimedia Nusantara
Demi kejayaan bangsa Indonesia
Ultimates dapat mengakses tautan di bawah ini untuk mendengar mars UMN.
Gedung-Gedung UMN
Pada awalnya, perkuliahan UMN dilaksanakan di Gedung Wisma BNI 46, Jakarta. Kemudian pada 2008, UMN sempat beroperasi di Plaza Summarecon Serpong untuk sementara waktu.
Baru akhirnya pada 2009, Menteri Pendidikan Nasional Prof. Dr. Ir. K.H. Mohammad Nuh, DEA meresmikan dua gedung UMN yang terletak di kawasan Scientia Garden, Gading Serpong.
Saat ini, UMN memiliki empat gedung, yaitu gedung A, B, C (New Media Tower), dan D (P.K. Ojong – Jakob Oetama Tower). Setiap gedung memiliki fasilitas yang berbeda, berikut adalah fasilitas yang bisa Ultimates temukan di setiap gedung UMN.

- Gedung A
Gedung A memiliki delapan lantai yang sebagian besar dipakai untuk rektorat, kantor, dan departemen prodi, serta kantor administrasi. Selain itu, ada pula Function Hall (FH) yang digunakan untuk perhelatan acara-acara kampus.
- Gedung B
Jika Ultimates berdiri di lobi utama UMN, maka Ultimates tengah berada di gedung B. Di gedung B, Ultimates juga bisa menemukan perpustakaan yang menyediakan berbagai macam buku, sumber penelitian, dan komputer untuk menunjang perkuliahan Ultimates. Tidak hanya itu, gedung B memiliki berbagai macam fasilitas lainnya yang tersebar dalam enam lantai. Para mahasiswa Fakultas Teknik dan Informatika serta Jurnalistik banyak meluangkan waktu di gedung ini. Berikut adalah ruangan yang tersedia di gedung B.
-
- Electronic Workshop
- Electronic Design Lab
- 3D Printing Lab
- Mobile Development Lab
- Certification Test Room
- IOS Lab
- Applied Network Computer Lab
- Physics Lab
- Game Development Lab
- Green Screen Lab
- Sound Design Lab
- News Room
- Render Farm
- Collaborative Lab
- Cinema Screening
- Student Lounge
- Ruangan media kampus
- Gedung C
Gedung yang diresmikan pada 28 September 2012 ini adalah salah satu gedung yang banyak dikunjungi para mahasiswa sehari-hari. Terdapat banyak ruang kelas yang biasa digunakan selama perkuliahan di gedung berkonsep hemat energi ini. Ultimates yang ingin mencari makanan dan minuman pun bisa mengunjungi kantin di gedung C. Berikut fasilitas lainnya yang bisa Ultimates ditemukan di gedung C.- Lecture Hall
- Ai Lab
- Big Data Lab
- Data Security Lab
- Skystar Venture
- DigitalHub
- Kompas Corner
- Diagram Hub
Jika hendak berpindah dari gedung A atau B ke gedung C, Ultimates harus melewati ‘jembatan naga’.
- Gedung D
Selain gedung C, ruang kelas juga banyak tersedia di gedung D. Gedung D memiliki konsep yang serupa pula dengan gedung C, yaitu dibangun dan dioperasikan secara hemat energi. Konsep ramah lingkungan yang diterapkan di gedung D UMN pun telah diakui di tingkat dunia. Gedung yang diresmikan pada Januari 2016 ini berhasil menyabet gelar juara kedua untuk ASEAN Energy Award pada 2019 lalu dalam kategori Tropical Building. Pada tahun sebelumnya, gedung yang juga dikenal sebagai PK Ojong-Jakob Oetama Tower ini menerima penghargaan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia sebagai juara ketiga Subroto Award untuk gedung baru yang berhasil menerapkan efisiensi energi. Selama perkuliahan, gedung ini sering digunakan untuk para mahasiswa jurusan Perhotelan dan Komunikasi Strategis. Berikut adalah fasilitas yang ada di gedung D.- Lecture Theater
- Food & Beverages Lab
- Front Office Lab
- Kitchen Lab
- Pastry Kitchen Lab
- Housekeeping Lab
- Collabo Space
- Collabo Hub
- Collabo Insight
- Sport Hall
Baca juga: Ini 23 UKM di UMN, Wadah Mahasiswa Mengasah Minat dan Bakat
Ultimates bisa mengunjungi laman 360.umn.ac.id untuk berkeliling lingkungan dan gedung-gedung UMN secara virtual.
Kawasan UMN juga dipenuhi oleh lahan hijau dan pepohonan yang rimbun sehingga lingkungan kampus memiliki sirkulasi udara yang baik serta nyaman. UI GreenMetric pada 2019 lalu menobatkan UMN sebagai PTS terhijau di Jakarta. Tidak hanya itu, UMN kemudian memeroleh peringkat ke-146 dalam UI GreenMetric World University Ranking sebagai kampus yang mengimplementasikan kegiatan secara berkelanjutan.
Penulis: Cheryl Natalia, Aqeela Ara, Josephine Arella
Editor: Vellanda
Foto: ULTIMAGZ/Margaretha Netha, 360.umn.ac.id, hai.grid.id, kompas.com, gramedia.com, dok. UMN
Sumber: umn.ac.id, kompas.com, kompas.id
Hi there are using WordPress foor your site platform? I’m neww to the blog world but I’m trying to get started annd crsate my own. Do
youu require anny html coding expertise to make
your owwn blog? Any help would be greatly appreciated!
My homepage … https://vavada.Widezone.net/