SERPONG, ULTIMAGZ.com — Bagi penggemar kebudayan Jepang pasti sudah tidak asing lagi dengan Cosplay atau Costum Play. Hobi berpenampilan menyerupai tokoh idola ini ternyata banyak memiliki penggemar.
Biasanya, para Cosplayer (sebutan bagi pecinta cosplay) meniru karakter superhero, komik, animasi atau video game yang mereka gemari. Tak jarang mereka rela merogoh kocek cukup dalam demi menyerupai tokoh idolanya.
Di Jepang, peserta cosplay bisa dijumpai dalam acara yang diadakan perkumpulan sesama penggemar, seperti Comic Market, Comic Con, atau menghadiri konser dari grup musik yang bergenre visual kei. Penggemar cosplay termasuk cosplayer maupun bukan cosplayer saat ini sudah tersebar di seluruh penjuru dunia, yaitu Amerika, Korea, Eropa, Filipina, termasuk Indonesia.
Walaupun cosplay identik dengan Jepang, cosplay juga berlaku untuk karakter dari negeri Paman Sam atau Hollywood, yaitu Amerika. Contohnya seperti karakter yang Disney atau Marvell itu juga cosplay.
Cosplay sendiri tidak memiliki pendiri resmi. Mereka terbentuk dari sekumpulan individu yang menyukai anime dan berbagai hal tentang Jepang. Kesukaan dengan salah satu karakter pun menimbulkan keinginan memakai pakaian seperti mereka. Di Indonesia, cosplay sudah ada sejak tahun 1988. Hingga saat ini sudah ratusan komunitas cosplay yang resmi didirikan di Indonesia
Dalam komunitas cosplay biasanya mereka saling berbagi tips bagaimana memoles wajah hingga menyerupai karakter anime. Selain tata rias, mereka juga sharing tentang bagaimana membuat kostum.
Ternyata, menjadi cosplayer juga ada tantangannya. Seorang cosplayer harus memerankan karakternya sesuai dengan karakter asli dari tokoh cosplay tersebut, tidak boleh berbeda mulai dari segi gaya hingga sifatnya. Jadi, sebagus apa pun kostum dan tata rias seseorang, kalau karakternya berbeda dengan tokoh yang asli maka akan merusak karakter tersebut.
Reporter : Nathalia Setiawan
Editor : Ghina Ghaliya
Sumber : wikipedia.com, cnnindonesia.com
Photo : i.ytimg.com