• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Sunday, June 8, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Berita Kampus Info Kampus

Pangeran Siahaan: Masih Banyak yang Belum Mengerti Hate Speech

by Josephine Valencia
December 12, 2015
in Info Kampus
Reading Time: 1 min read
Pangeran Siahaan: Masih Banyak yang Belum Mengerti Hate Speech

(dari kiri ke kanan) Moderator Diskusi Jumat Johanes Hutabarat, Dosen UMN Ignatius Haryanto, Pendiri Forum NGOMPOL: Ngomongin Politik Pangeran Siahaan, dan Direktur Remotivi Muhammad Heychael, di kantin gedung C UMN, Jumat (11/12).

0
SHARES
443
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Melihat kasus Imelda Wahab, salah satu warga yang menyerang pihak kepolisian menggunakan meme, pembicara Diskusi Jumat Pangeran Siahaan mengungkapkan bahwa masyarakat masih membutuhkan pembelajaran terkait hate speech. Hal tersebut dikarenakan banyaknya orang yang menganggap kritikan sebagai hate speech.

“Masih banyak yang belum mengerti tentang apa itu hate speech, tapi sudah banyak yang men-judge. Mereka harus bisa membedakan dulu yang mana hinaan, kritik dan hate speech,” ungkapnya dalam acara Diskusi Jumat yang berlangsung di kantin gedung C UMN, Jumat (11/12).

Menurut Pangeran, hate speech merupakan sebuah pernyataan yang dapat membuat masyarakat melakukan kekerasan. Sementara itu, dampak terbesar akan terasa saat hate speech disebarkan di media sosial.

Sayangnya, masyarakat cenderung memercayai akun anonim yang tidak memiliki dasar untuk memberikan hate speech. Ia mengatakan bahwa menyerang tanpa alasan tertentu akan menjadi sebuah permasalahan.

“Kita saja tidak tahu orang dibalik akun-akun tersebut. Kenapa kita bisa langsung percaya dengan mereka? Apa semua itu disebabkan karena kita hanya suka pada apa yang mereka sampaikan? Harus ada pertanggungjawaban, walau ada kebebasan berekspresi,” katanya.

Penulis: Josephine Valencia
Editor: Lani Diana
Fotografer: Benedict Wiyanjaya

Tags: 2015Diskusi JumatPangeran Siahaan: Masih Banyak yang Belum Mengerti Hate Speechultimagz
Josephine Valencia

Josephine Valencia

Related Posts

IMDES 2025 menggelar Student Exhibition di area Nusakara, Universitas Multimedia Nusantara, pada Kamis (15/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

IMDES 2025 Angkat Tema Keberlanjutan: Mahasiswa Tunjukkan Gagasan Inovatif

May 17, 2025
CDC UMN 2025
Info Kampus

Career Day CDC UMN 2025: Peluang Baru untuk Karier Masa Depan

May 9, 2025
Seremoni potong pita UNVEILING 2025
Info Kampus

UNVEILING 2025: The Call to Adventure of the Genesisite Jadi Gerbang Awal UMN Festival 2025

May 2, 2025
Next Post
Tetap Harus Ada Batasan Dalam Kebebasan Berekspresi

Tetap Harus Ada Batasan Dalam Kebebasan Berekspresi

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021