SERPONG, ULTIMAGZ.com — Para kreator dan inovator lokal berkumpul bersama Presiden RI untuk membahas tentang industri kreatif dalam Acara Dialog Komunitas Kreatif dengan Presiden RI, Selasa (4/8) di Indonesia Convention Exhibition (ICE).
Dalam acara yang berlangsung akrab itu, para kreator dan inovator menyampaikan aspirasi serta harapan mereka sesuai bidang masing-masing, di antaranya terkait dengan kebebasan investasi domestik dan multinasional yang dilakukan oleh para pebisnis start-up (pemula) yang ternyata disambut dengan baik oleh Jokowi.
“Memang benar pembukaan investasi harus seluas-luasnya. Hal ini yang harus menjadi perhatian pemerintah. Untuk anggaran kita akan berikan agar dukungan di industri kreatif berjalan,” tutur Jokowi.
Pada kesempatan itu, Jokowi pun menanggapi aspirasi dari industri musik Indonesia yang disampaikan oleh musisi Yovie Widianto mengenai penggunaan bahasa Indonesia secara Internasional dan potensi sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.
“Saya pernah berbicara soal musik di Korea Selatan dengan Pemerintah Korea Selatan. Mereka mempersiapkan semuanya (K-Pop) selama 15 tahun. Dilatih dengan sangat disiplin selama 15 tahun,” ujar Jokowi menanggapi Yovie. “Ini juga dipengaruhi oleh rating siar di televisi. Industri ini juga harus dibenahi menjadi berkualitas,” lanjutnya.
Tak berhenti sampai di situ, pada acara tersebut Jokowi juga menerima aspirasi dari berbagai sektor industri kreatif lainnya, yakni sektor penerbitan oleh Dewi (Dee) Lestari, sektor perfilman Indonesia oleh Lucky Kuswandi, sektor seni pertunjukan oleh Ratna Riantiarno, dan sektor desain produk oleh Singgih R. Kartono.
[divider][/divider]
[box title=”Info”]
Reporter : Annisa Meidiana
Editor : Ghina Ghaliya
Foto : Evelyn Leo