JAKARTA, ULTIMAGZ.com – Melihat minimnya sarana dan prasarana pendidikan serta potensi Indonesia Timur, NTT Youth Project bekerjasama dengan SOS Children’s Villages mengadakan acara budaya yang bertajuk Deep In The East: Cultures, Projects, and People di Museum Nasional Indonesia, Minggu (14/2). Acara tersebut bertujuan untuk menggalang dana, membangun, dan meningkatkan awareness masyarakat terhadap Indonesia timur.
“Kami adalah NGO (Non-Government Organization) yang bertujuan lebih mencerdaskan, mengkreatifkan, dan memandirikan masyarakat NTT,” ungkap ketua NTT Youth Project Paulus Ronald Bogar Nono memperkenalkan organisasi sosialnya tersebut. Menurut Paulus, NTT Youth Project berdiri sejak tahun 2014 dan telah berhasil mendirikan lima perpustakaan di lima desa Kabupaten Sikka, Flores.
Oleh karena itu, menurut Paulus, kinerja organisasinya dalam mengumpulkan dana pendidikan harus terus ditingkatkan dengan cara memperkenalkan potensi Indonesia Timur yang kaya lewat acara-acara seperti ini.
Ini merupakan bagian pertama dari rangkaian acara yang telah direncanakan oleh NTT Youth Project. Dua bagian berikutnya akan diadakan di Bandung dan Yogyakarta. Menurut Paulus, tujuan dari rangkaian acara ini adalah ingin menggalang dana agar dapat mendirikan perpustakaan-perpustakaan baru di desa-desa kabupaten yang lain di Nusa Tenggara Timur.
Sementara itu, menurut ketua acara Elizabeth Adisti Citra Maharani, tujuan utama rangkaian kegiatan yang telah mereka persiapkan adalah meningkatkan optimisme dalam membangun Indonesia Timur yang lebih baik.
“Tugas mencerdaskan Indonesia Timur sebenarnya bukan hanya milik pemerintah, tetapi juga tugas kita sebagai masyarakat Indonesia. Apa yang bisa kita lakukan di sini sebagai anak muda? Tentu saja berkontribusi dalam hal seperti ini. Kami mengadakan talkshow dan pameran komunitas untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai fakta yang ada di Indonesia Timur saat ini,” kata Adisti.
Selain mengadakan talkshow dan pameran komunitas, rangkaian acara Deep In The East: Cultures, Projects, and People juga menampilkan pertunjukan musik, bazar makanan, dan pameran foto keindahan alam Indonesia Timur.
Penulis: Richard Joe Sunarta
Editor: Alif Gusti Mahardika
Fotografer: Aditya Bhagas