HOUSTON, ULTIMAGZ.com – Pada Kamis (21/4) lalu, Houston Rockets berhasil menang atas Golden State Warriors di laga ketiga dari babak pertama Playoffs wilayah Barat dengan skor 96-97. Warriors yang pada dua seri sebelumnya menang atas Rockets dengan selisih angka yang cukup jauh, kini harus mengalami kekalahan di kandang Rockets, Toyota Center. Apa penyebabnya?
Pertandingan tersebut dimulai dengan dominasi Rockets yang bermain di wilayah dalam (painted area). Rockets menggunakan Dwight Howard sebagai pencipta momentum krusial dengan melakukan alley-oop dunks dan mendominasi wilayah bawah basket. James Harden juga ikut serta berkontribusi dengan memperoleh angka dan menghasilkan sejumlah assists. Pada akhir quarter pertama, Rockets memimpin dengan selisih 13 poin.
Pada quarter berikutnya, serangan dari Rockets melalui Harden dan menciptakan momentum melalui Howard di wilayah dalam pun masih dilakukan. Cukup ampuh, selisih angka melebar menjadi 17 poin. Para pemain Warriors tidak bermain terlalu baik pada dua quarter awal. Terutama Klay Thompson yang memaksakan mencetak angka dan juga 3 pointer yang meleset, justru memperburuk keadaan Warriors.
Namun kemudian, pemain cadangan Warriors Mareesse Speights berhasil mengurangi selisih angka sebanyak tujuh poin.
Rockets bukan tim yang sempurna musim ini. Pada quarter ketiga dan keempat, tepatnya setelah turun minum, Warriors mulai menunjukkan mengapa mereka pantas berada di peringkat pertama wilayah Barat. Hadirnya Speights sebagai pencipta momentum, scorer, dan juga super sub membuat Rockets mulai kehilangan kendali dari segi pertahanan.
Rockets “mengizinkan” Warriors memperoleh 24 poin pada quarter keempat. Jelang akhir quarter, umpan buruk dari Trevor Ariza berujung sebuah steal oleh Shaun Livingston pada detik 13, dan lay-up dari Ian Clark membuat Warriors unggul satu poin dari Rockets.
Namun saat pertandingan tersisa 20 detik, Harden secara dramatis mencetak dua poin, membuat Rockets unggul 96-97 atas Warriors. Draymond Green sempat mendapat kesempatan untuk menggagalkan kemenangan Rockets pada dua detik sebelum laga berakhir, namun gagal ia eksekusi. Berakhirlah laga dengan kemenangan di kantung tuan rumah.
Hal yang perlu dievaluasi Warriors, mereka “mengizinkan” Rockets menciptakan 46 poin dari dalam (painted area), 45 rebounds, dan 15 poin pada second chance point. Tidak lupa, pada pertandingan ini, Harden memperoleh 35 poin, dan Howard menciptakan momentum dengan memperoleh angka dari dalam dan juga double-double. Andrew Bogut yang biasanya menjaga Howard, harus berkurang waktu bermainnya di lapangan karena fouls, sehingga tidak ada pemain bertahan yang cukup baik.
Warriors juga terlalu banyak memaksakan mencetak angka pada dua quarter pertama, tanpa seorang scorer yang konsisten. Klay Thompson yang menjadi opsi selain Stephen Curry sebagai scorer tidak bermain terlalu baik pula.
Maka dari itu, Warriors perlu meminimalisir jumlah rebounds Rockets dan dominasi Howard di painted area di laga keempat. Selain itu, menggali potensi bangku cadangan juga bisa menjadi opsi yang baik.
Curry sendiri, yang absen karena cedera pada pergelangan kaki kanannya, dikabarkan akan ikut serta kembali pada laga keempat. Ia dikabarkan telah menjalani sesi latihan seperti biasanya.
Dengan adanya Curry, Warriors memiliki pencipta momentum dan juga scorer yang konsisten. Tak hanya itu, kehadiran Curry akan membuat defense Rockets berfokus padanya, dan memberikan peluang untuk Thompsoon ataupun Green untuk meningkatkan permainan mereka.
Penulis : Evan Andraws Latief
Editor : Alif Gusti Mahardika
Sumber : NBA.com
Foto : NBA.com