• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Tuesday, July 1, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Opini

Menilik Lebih Dalam Fenomena Friendzone

by Natalia Setiawan
April 23, 2017
in Opini
Reading Time: 2 mins read
Menilik Lebih Dalam Fenomena Friendzone
0
SHARES
3.6k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Pada umumnya hubungan pertemanan kerap kali menjadi awal mula dari hubungan yang lebih serius. Berangkat dari hubungan tersebut, seringkali timbul perasaan yang lebih spesial. Namun apa jadinya jika perasaan tersebut hanya dirasakan oleh salah satu pihak saja?

Di kalangan remaja milenial, friendzone atau menjadi ungkapan yang menggambarkan kejadian di atas. Friendzone sendiri merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut hubungan yang dimulai dari pertemanan namun, seiring berjalannya waktu, salah satu di antara keduanya memiliki perasaan lebih terhadap temannya. Sebaliknya salah satu pihaknya hanya mengganggap hubungan tersebut hanya sebatas pertemanan dan menempatkan pihak lain tersebut dalam ‘zona teman’.

Hubungan pertemanan antara laki-laki dan perempuan dipercaya tidak akan berjalan dengan normal karena ada kemungkinan salah satu di antaranya memiliki perasaan lebih. Hal tersebut biasanya bermula dari intensitas pertemuan dan interaksi yang dilakukan oleh keduanya yang terkesan ‘manis’. Dalam konteks ini kata manis berarti perlakuan yang lebih spesial dibandingkan dengan teman yang lain sehingga menimbulkan perasaan nyaman.

Jika dibiarkan, friendzone bisa menjadi pembatas bahkan perusak hubungan pertemanan sebab pertemanan yang dijalin keduanya tidak lagi berlandaskan kepedulian antar teman melainkan munculnya harapan untuk melangkah ke jenjang yang lebih lanjut. Lantas apakah yang harus dilakukan untuk terlepas dari jeratan friendzone?

Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah mengurangi intensitas pertemuan kalian, berhenti menjadi sosok yang selalu ada bagi dia, dan bandingkan pandangan kalian tentang hubungan yang lebih serius untuk menilai seberapa pantaskah dia untuk diperjuangkan. Selain untuk menjaga agar hubungan kalian lebih stabil, hal tersebut juga menjauhkan kalian dari perasaan sakit yang berlebih.

Sedangkan untuk mengantisipasi terjadinya friendzone, sebaiknya kalian harus memikirkan ulang tujuan awal dari hubungan pertemanan tersebut. Apakah dia sosok yang tepat dijadikan pasangan ataukah hanya sebatas sahabat. Karena pada hakekatnya segala hubungan haruslah berlandaskan rasa nyaman satu sama lain. Akan tetapi, kembali pada penilaian diri sendiri tentang batasan dari rasa nyaman tersebut.

Penulis: Natalia Setiawan, Farrel Adam

Editor: Kezia Maharani Sutikno

Foto: heartiste.files.wordpress.com

Tags: 2017antisipasidampakfriendzonepenyebabrelationsultimagz
Natalia Setiawan

Natalia Setiawan

Related Posts

digicam
Opini

Digicam Kembali ke Pasar: Dari Kesenangan Jadi Berlebihan?

May 23, 2025
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) resmi mengesahkan revisi Rancangan Undang-Undang (RUU) Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Rapat Paripurna pada Kamis (20/03/25). (detik.com)
Opini

Pengesahan RUU TNI: Satu Langkah Menuju Bangkitnya Orde Baru?

March 24, 2025
Ilustrasi #KaburAjaDulu
Opini

#KaburAjaDulu: Kurang Cinta Tanah Air atau Perasaan Terkhianati

March 15, 2025
Next Post
Wattpad Hadirkan Tap, Baca Cerita dengan Gaya Berbeda

Wattpad Hadirkan Tap, Baca Cerita dengan Gaya Berbeda

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021