SERPONG, ULTIMAGZ.com — Empat orang pelajar Indonesia berhasil membawa pulang tujuh buah medali dalam International Earth Science Olympiad (IESO) ke-11. Olimpiade sains yang diikuti oleh pelajar dari 29 negara itu diselenggarakan di Centre International de Valbonne, Cote d Azur, Prancis, pada 22-29 Agustus lalu.
Sebanyak empat cabang ilmu pengetahuan dilombakan dalam IESO, antara lain cabang geosfer (geologi dan geofisika), hidrosfer (hidrologi dan oseanografi), atmosfer (meteorologi dan klimatologi), dan astronomi.
Tujuh medali yang diraih oleh Indonesia terdiri atas satu medali emas, empat medali perak dan dua medali perunggu. Medali-medali tersebut dimenangkan oleh Rifki Andika, siswa SMA Negeri 2 Depok, Fransiskus L Santoso, siswa SMA Kristen Ketapang Jakarta, Alse Nabilah, siswa Kesatuan Bangsa Yogyakarta dan Fadly Aulia, siswa Al Kautsar Bandar Lampung. Keempatnya merupakan almuni dari program Olimpiade Sains Nasional (OSN) Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Rifki dan Fransiskus mewakilkan Indonesia dalam kompetisi Earth System Project (ESP) dan memperoleh masing-masing medali emas dan perunggu. Mereka kemudian kembali membawa pulang medali perak untuk kompetisi perorangan. Selain itu, Rifki juga memenangkan medali perak untuk kompeitis International Team Field Investigation (ITFI). Medali perunggu diraih oleh Alse dan Fadly.
Sebelum pergi mewakili Indonesia, empat delegasi pelajar telah terlebih dahulu menjalin pelatihan dan seleksi melalui empat tahap pembinaan yang berlangsung selama tiga bulan, dimulai sejak akhir tahun 2016 hingga awal tahun 2017 di Yogyakarta dan Bandung. Mereka didampingi oleh empat orang pembina, diantaranya Zadrach L. Dupe (Program Studi Meteorologi ITB), Hakim L. Malasan (Program Studi Astronomi ITB), Warsito Atmodjo (Program Studi Oseanografi UNDIP), dan Asep Sukmayadi (Kemendikbud).
Penulis: Ariefiani Elfrida Mastina Harahap
Editor: Hilel Hodawya
Foto: sains.kompas.com
Sumber: sains.kompas.com, antaranews.com